(NS7) – Pria bernama Azwar ini adalah seorang petani muda yang sukses. Ia membuat racikan pupuk dengan teknologi agar hasil tanaman subur dan produktif.
Kini banyak milenial yang terjun langsung menjadi petani. Dengan ide cemerlang para anak muda, pertanian Indonesia dijamin akan semakin maju dan berkembang.
Salah satunya Azwar, pria asal Lombok Nusa Tenggara Barat yang memilih jadi petani di usia muda. Lewat tayangan youtube channel Kementerian Pertanian (16/7) Azwar mengaku sama sekali tak gengsi untuk turun langsung ke sawah.
 Keren! Duta Petani Milenial Ini Gunakan Teknologi untuk Racik Pupuk Foto: youtube Kementerian Pertanian |
Lewat pemikirannya, Azwar berhasil menciptakan racikan pupuk berteknologi tinggi. Pupuk buatannya ini berasal dari bahan organik sehingga mampu mengurangi penggunaan bahan kimia.
Selain ramah lingkungan, pupuk buatan Azwar ini juga memaksimalkan hasil panen sehingga lebih banyak dan kualitasnya lebih baik. Untuk membuat pupuk ini, Azwar lebih dulu melakukan survei ke berbagai negara yang pertaniannya terkenal bagus.
“Berkunjung ke negara dengan pertanian maju seperti Jepang, Thailand. Kami melihat bagaimana teknologi pertanian di sana bisa meningkatkan produksi dan bisa diaplikasikan di Indonesia,” jelas pria yang juga memiliki gelar sebagai Duta Petani Milenial dari Kementerian Pertanian.
Azwar membuat pupuk dengan campuran fosfat dan kalium. Dua zat ini juga mampu membuat tanah menjadi semakin subur. “Pupuk ini membuat ketersediaan unsur hara makin maksimal,” kata Azwar.
Hasil dari penggunaan pupuk ini ia buktikan di sawahnya yang memiliki luas sekitar 8 hektare. Produksi tanamannya bertambah hingga 50 persen dari jumlah biasa.
Misalnya saja padi yang ditanam Azwar di lahan seluas satu hektare bisa menghasilkan 10 ton beras. Untuk itu ia mengajak para petani lain untuk menggunakan pupuk berteknologi ini.
 Keren! Duta Petani Milenial Ini Gunakan Teknologi untuk Racik Pupuk Foto: youtube Kementerian Pertanian |
Di tempatnya, Azwar juga kerap berdiskusi dengan warga sekitar untuk sekedar saling berbagi pengalaman dan memecahkan masalah di dunia pertanian.
“Pertanian ini sangat luar biasa. Petani cerdas, petani milenial sangat dibutuhkan Indonesia. Karena apa ? Karena Indonesia sangat kaya. Pertanian bukan pekerjaan yang kotor. Pertanian adalah tulang punggung kedaulatan pangan Indonesia di masa depan,” jelas Azwar.
Ia juga mengajak anak muda untuk mulai terjun ke dunia pertanian. Menjadi petani bukanlah pekerjaan yang kotor. Dengan teknologi dan pemikiran para milenial maka pertanian Indonesia semakin berkembang.
“Ayo anak muda kita terjun ke bisnis pertanian karena saya yakin anak muda yang melek teknologi akan menjadi nilai tambah untuk majunya pertanian Indonesia,” pungkas Azwar. (AGP/GS)
Source : https://food.detik.com/
