7 Manfaat Melinjo Bagi Kesehatan, Turunkan Kadar Kolesterol dan Risiko Diabetes

(Nusantara7.id) – Melinjo adalah sejenis tanaman yang berasal dari Asia Tenggara, dan biasanya ditanam di Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Thailand. Melinjo memiliki nama ilmiah Gnetum gnemon, dan termasuk dalam keluarga Gnetaceae. Manfaat melinjo sangat berkhasiat dan cukup dikenal, karena bijinya yang bisa dimakan dan memiliki rasa gurih, kacang-kacangan, serta mengandung nutrisi penting bagi kesehatan manusia.

Manfaat melinjo memiliki kandungan nutrisi yang baik bagi kesehatan, seperti serat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Adapun serat pada biji melinjo, dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Protein pada biji melinjo berfungsi untuk membentuk jaringan otot dan memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak. Lemak pada biji melinjo terutama terdiri dari lemak tak jenuh tunggal yang baik untuk kesehatan jantung. Biji melinjo juga kaya akan vitamin dan mineral seperti vitamin B kompleks, vitamin E, kalsium, fosfor, dan zat besi.

Buah melinjo memiliki kulit yang keras dan tidak dapat dimakan, namun bijinya dapat diolah menjadi berbagai makanan. Biji melinjo bisa diolah menjadi kerupuk melinjo, tepung melinjo, atau dijadikan sebagai bahan dasar untuk membuat aneka makanan tradisional seperti gado-gado dan pecel. Selain itu, biji melinjo juga bisa diolah menjadi minyak yang sering digunakan dalam industri kosmetik dan farmasi. Berikut ini manfaat melinjo bagi kesehatan yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (16/2/2023).

Manfaat Melinjo

Melinjo adalah jenis tanaman yang banyak tumbuh di daerah tropis seperti Indonesia. Buah melinjo dan bijinya memiliki banyak manfaat untuk kesehatan dan nutrisi. Berikut adalah beberapa manfaat melinjo yang terkenal:

1. Sumber serat yang baik

Melinjo mengandung serat yang tinggi, yakni sekitar 10 gram serat dalam setiap 100 gram biji melinjo. Serat berperan penting untuk meningkatkan pencernaan, membantu menjaga kesehatan usus, dan mencegah sembelit.

2. Kaya akan antioksidan

Melinjo mengandung senyawa-senyawa antioksidan seperti flavonoid, fenolat, dan tannin. Antioksidan membantu melindungi tubuh dari radikal bebas, yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan jaringan, dan menurunkan risiko penyakit seperti kanker, penyakit jantung, dan stroke.

3. Menurunkan kadar kolesterol

Manfaat melinjo yang mengandung senyawa saponin, dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah. Saponin bekerja dengan cara mengikat kolesterol, dan mengeluarkannya dari tubuh. Mengonsumsi melinjo secara teratur dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.

4. Meningkatkan daya tahan tubuh

Manfaat melinjo yang mengandung vitamin C dan antioksidan, dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Vitamin C berperan penting dalam membantu tubuh melawan infeksi, dan menjaga kesehatan kulit dan jaringan ikat. Antioksidan membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel dan jaringan yang disebabkan oleh radikal bebas.

5. Menjaga kesehatan tulang

Melinjo kaya akan kalsium dan fosfor, dua nutrisi penting yang diperlukan untuk kesehatan tulang. Kalsium dan fosfor bekerja bersama-sama untuk membangun dan mempertahankan kekuatan tulang, serta mencegah osteoporosis dan pengeroposan tulang.

6. Menurunkan risiko diabetes

Manfaat melinjo mengandung senyawa flavonoid seperti diosmin dan hesperidin, akan membantu mengurangi resistensi insulin dan meningkatkan sensitivitas insulin. Resistensi insulin adalah kondisi di mana tubuh tidak merespons insulin dengan baik, yang dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah dan meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Mengonsumsi melinjo secara teratur dapat membantu mengurangi risiko ini.

7. Menjaga kesehatan mata

Melinjo mengandung vitamin A, nutrisi penting untuk menjaga kesehatan mata dan mencegah masalah penglihatan. Vitamin A membantu menjaga kesehatan retina dan mencegah masalah mata seperti xerophtalmia, keratomalacia, dan kebutaan malam.

Meskipun melinjo memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, namun biji melinjo juga mengandung asam oksalat yang tinggi. Asam oksalat dapat mengikat kalsium dan membentuk kristal dalam tubuh, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti batu ginjal. Oleh karena itu, disarankan untuk mengonsumsi biji melinjo dengan bijak dan dalam jumlah yang sesuai. Jangan mengonsumsi melinjo secara berlebihan dan pastikan untuk mengonsumsinya dalam bentuk yang tepat, seperti melinjo yang sudah diolah dan dijaga kebersihannya.

Namun, perlu diingat bahwa beberapa orang mungkin alergi terhadap biji melinjo atau memiliki masalah kesehatan tertentu, yang membuatnya tidak cocok untuk mengonsumsinya. Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau memiliki riwayat alergi makanan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengonsumsi biji melinjo. (AGP/GS)

Baru! Tayangan Video dari Bali Digital Channel

klik: https://s.id/BaliDigitalChannel

#BaliDigitalChannel #Nusantara7

 

Print Friendly, PDF & Email
   Send article as PDF