Agrikultur Adalah Upaya Membuat Pangan di Bidang Pertanian, Ketahui Jenis-Jenisnya

(NS7) – Pengertian agrikultur adalah suatu upaya untuk memproduksi atau membuat makanan, pangan, serat dan hasil lainnya dalam bidang pertanian yang memerlukan tenaga manusia, yang di dalamnya pun termasuk berbagai jenis tanaman tertentu serta pertambahan pada berbagai hewan lokal.

Sementara, pendapat para ahli mengatakan bahwa agrikultur adalah cabang dari ilmu biologi untuk mampu menggunakan sumber daya hayati secara lebih maksimal dan optimal. Beberapa kegiatan yang dilakukan dalam hal memanfaatkan sumber daya hayati tersebut adalah budidaya tanaman, memelihara hewan ternak, hingga memanfaatkan mikroorganisme dan bio enzim lainnya untuk diolah menjadi produk lain.

Khususnya di Indonesia, sebagai salah satu negara agraria yang mampu menghasilkan produk pertanian hingga 14,43% sampai 15% dari nilai seluruh produk domestik bruto atau PDM. Untuk itu, sektor agrikultur yang berada di Indonesia menjadi salah satu kunci kekuatan ekonomi.

Berikut ini penjelasan mengenai pengertian agrikultur menurut para ahli beserta jenis-jenis, sektor-sektor, dan hasilnya yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (25/10/2021).

Pengertian Agrikultur Menurut Para Ahli

Secara luas, pengertian agrikultur adalah sebuah ilmu atau praktik di dalam pertanian, termasuk budidaya tanah yang digunakan untuk penanaman hingga pemeliharaan hewan yang yang mampu menghasilkan bahan makanan. Namun, ada perbedaan pendapat mengenai pengertian agrikultur menurut beberapa para ahli berikut ini:

Van Aaresten

Pengertian agrikultur adalah salah satu kegiatan manusia untuk mampu menghasilkan sesuatu dari berbagai jenis tumbuhan dan juga hewan peternakan.

Mosher

Pengertian agrikulitur adalah suatu upaya dalam memproduksi secara khas dalam hal memproses pengolahan tumbuhan dan juga hewan ternak.


Sektor-Sektor Agrikultur

Pada dasarnya, ilmu agrikultur hanya mencakup lima sektor saja secara umum, yang di dalamnya berisi sektor tanaman pangan, kehutanan, perkebunan, peternakan, serta perikanan. Berikut ini adalah penjelasan dari kelima sektor tersebut:

1. Tanaman Pangan

Khusus untuk tanaman pangan, praktik agrikultur ini terfokus kepada tanaman padi. Sebab padi merupakan salah satu produk tanaman yang kebutuhannya paling besar di Indonesia. Selain padi, tanaman pangan lainnya yang besar juga adalah ubi, jagung, sayuran, buah-buahan, dll.

2. Perkebunan

Perkebunan di dalam bidang agrikultur sudah menjadi salah satu sektor yang terus mengalami pertumbuhan secara konsisten apabila dibandingkan dengan sektor yang lainnya. Sebab areal perkebunan memang akan selalu berbanding lurus dengan hasil produksinya, oleh karena itulah sektor perkebunan menjadi sektor yang cukup penting dan diperhatikan. Untuk di Indonesia sendiri, sektor perkebunan ini mencakup komoditi ekspor, seperti kelapa sawit, coklat, karet, teh, dan juga kelapa.

3. Kehutanan

Salah satu hasil dari sektor kehutanan adalah kayu. Produk dari kayu di negara Indonesia ini mengikuti arus regulasi dari berbagai pihak terkait, seperti kementrian lingkungan hidup dan kehutanan. Karena, jika produksi kayu di Indonesia tidak dikendalikan secara sempurna atau sembarangan, maka dampaknya adalah punahnya kelestarian alam di Indonesia.

4. Peternakan

Peternakan merupakan sektor agrikultur yang menjadi salah satu usaha kecil yang banyak dilakukan oleh masyarakat. Untuk di Indonesia sendiri, peternakan dibedakan menjadi dua berdasarkan ukurannya, yaitu peternakan sapi, kuda, dan kerbau sebagai peternakan besar, serta peternakan kecil yang mencakup ayam, bebek, angsa, burung, dan jenis unggas lain. Hasilnya bisa berbentuk daging, susu, dan telur.

5. Perikanan

Seperti yang kita sudah ketahui bersama, bahwa Indonesia adalah salah satu negara maritim dengan luas perairan mencapai 3,25 juta km2. Nah, salah satu sektor agrikultur yang memiliki peranan penting dalam struktur sosial dan ekonomi di Indonesia adalah perikanan. Selain itu, ikan juga bisa dijadikan sebagai objek komoditas ekspor. Produk lainnya yang termasuk di dalamnya juga adalah udang, rumput laut, mutiara, dll.


Jenis-Jenis Agrikultur

Berikut ini beberapa jenis-jenis agrikultur adalah:

Menurut Volume Produksi

1. Agrikultur Subsistence

Tujuan dari pelaksanaannya adalah demi memperoleh tingkat produksi yang rendah dengan mencukupi seluruh kebutuhan pangan komunitas menengah ke bawah agar tidak menghasilkan kerusakan atau kerugian.

2. Agrikultur Industri

Agrikultur Industri adalah produk makanan dalam jumlah besar dari tanah yang khas dari negara industri dan berkembang. Tujuannya adalah untuk bisa menjamin tingkat kepuasan dan juga keburukan serta mengkomersilkan nilai surplus.

Berdasarkan Pentingnya Air dalam Produksi

1. Irigasi adalah jenis pertanian yang sistem di dalamnya disediakan oleh petani dengan menggunakan metode alami maupun buatan.

2. Kelembaban adalah suatu hal yang dibutuhkan untuk produksi yang disediakan oleh hujan dan tanah tanpa adanya peran dari para petani.

Menurut Alat Produksi yang Digunakan dan Kinerjanya

1. Pertanian Ekstensif

Pertanian ekstensif ini dilakukan untuk memelihara tanah yang sebagian besar lahannya digunakan untuk meningkatkan tingkat produksi.

2. Pertanian Intensif

Pertanian jenis ini dilakukan pada ruang lahan yang skalanya lebih kecil karena dinilai berbahaya untuk lingkungan dan biasanya dilakukan oleh berbagai negara industri.

Menurut Teknik yang Digunakan dan Tujuannya

1. Pertanian Industri

Bentuk produk digunakan untuk mendapatkan pangan dalam jumlah total yang sanga benak untuk tujuan komerisal.

2. Pertanian Ekologis

Pertanian jenis ini dilakukan dengan memprioritaskan lingkungan dan juga pemeliharaan tanah dengan memanfaatkan metode dan juga teknologi yang dinilai tepat.

3. Pertanian Tradisional

Bentuk pertanian ini menggunakan teknik dan prosedur asli yang berasal dari wilayah tertentu untuk memperpanjang waktu dan juga membentuk bagian dari budaya di tempat itu sendiri.


Hasil dari Agrikultur

Berikut ini beberapa produk yang dihasilkan dari proses agrikultur adalah:

1. Tanaman Pangan

a. Umbi-umbian

–  Ketela atau singkong.

–  Ubi jalar.

–  Wortel.

–  Bengkuang.

–  Kentang dan lain sebagainya.

b. Kacang-kacangan

–  Kacang tanah.

–  Kacang kedelai.

–  Kacang hijau.

–  Kacang Koro dan lain sebagainya.

c. Biji-bijian (Serealia)

–  Padi.

–  Jagung.

–  Gandum dan lain sebagainya.

2. Kehutanan 

a. Kayu

b. Gondorukem

c. Gaharu

d. Madu

e. Rotan

f. Dan semua hasil olahan sektor kehutanan

3. Peternakan

a. Daging

b. Telur

c. Susu

d. Bulu hewan dan yang lainnya.

4. Perkebunan

a. Teh

b. Kopi

c. Coklat

d. Sawit

e. Kelapa

f. Karet

g. Tebu dan yang lainnya

5. Perikanan

a. Ikan

b. Kerang

c. Udang

d. Rumput laut

e. Mutiara dan yang lainnya

Sumber : Liputan6

(GD)

Print Friendly, PDF & Email
   Send article as PDF