Anggota DPR: Sekaranglah Saatnya Pemerintah Tarik Rem Redakan Lonjakan Kasus Covid-19

JAKARTA, KOMPAS.com – Wakil Ketua Komisi IX DPR Charles Honoris meminta pemerintah kembali menarik untuk mengetahui cara penularan Covid-19 di sejumlah daerah libur Lebaran . “Kalau Pak Presiden pernah mengungkapkan strategi gas-rem dalam penangan Covid-19, menurut saya sekaranglah saatnya pemerintah menarik kembali remnya,” kata Charles dalam keterangan tertulis, Jumat (11/6/2021). Charles bentuk bantuan yang akan diterapkan kepada pemerintah. Ia hanya berkegiatan, masyarakat tidak bisa dibiarkan berkegiatan tanpa batas.

Politikus PDI-P itu menilai, kondisi saat ini sudah cukup mengkhawatirkan pada saat kejadian Covid-19 yang terjadi di daerah, antara lain Kudus, Bangkalan, Semarang, dan Jakarta. Ia angka keterisian rumah sakit ( bed occupancy rate /BOR) di Jakarta yang telah mencapai 59 persen. “Khusus di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, keterisian sudah 67 persen, dan tiap hari jumlah pasien yang masuk bertambah. Pagi tadi, saya mendapat laporan 400-an pasien masuk Wisma Atlet, ambulans sampai antre,” ujar Charles.

Merujuk data Kementerian Kesehatan, ia juga menyebut BOR di sejumlah daerah telah mencapai angka yang cukup tinggi yakni Jawa Tengah sebesar 65 persen serta Kalimantan Barat, Jawa Barat, dan DI Yogyakarta masing-masing 59 persen. Ia berharap, dengan kebijakan pengetatan oleh pemerintah, angka penularan Covid-19 dapat melandai sehingga angka keterisian rumah sakit juga turun. “Jika pemerintah tidak segera menarik rem, saya tertarik untuk menyalurkannya menjadi tidak terkendali dan rumah sakit tidak sanggup lagi menampung pasien. Kalau sudah begini, bukan tidak mungkin kondisi seperti di India terjadi di Indonesia,” kata dia.

Di samping itu, ia mendorong pemerintah untuk mendorong vaksinasi Covid-19. Ia mengingatkan, kesuksesan vaksinasi merupakan jalan utama keluar dari pandemi. “Kondisi kita sekarang kejar-kejaran antara vaksinasi dan laju penularan. Saya berharap seluruh elemen masyarakat bisa berpartisipasi dalam vaksinasi, agar Indonesia segera keluar dari pandemi dan masa-masa sulit ini,” kata Charles.

Penulis : Ardito Ramadhan
Editor : Icha Rastika
Sumber : Kompas.com

(ACP)

Print Friendly, PDF & Email
   Send article as PDF   

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *