(nusantara7.id)-CEO Tesla Elon Musk sepakat melanjutkan pembelian Twitter dengan harga awal justru jelang persidangan gugatan pembatalan akuisisi. Salah satu alasannya adalah posisi platform media sosial itu sebagai pemercepat penciptaan ‘the everything app’.
Miliarder asal Afrika Selatan itu pada mulanya menawar pembelian 100 persen saham Twitter dengan harga per lembarnya US$54,20 per saham (Rp823 ribu).
Musk pun langsung mengaku pembelian Twitter akan mempercepat pembuatan aplikasi serba ada yang dia sebut X.
“Buying Twitter is an accelerant to creating X, the everything app,” tulis Musk dalam akunnya @elonmusk. (membeli twitter adalah langkah pemercepat untuk membuat X, sebuah aplikasi segala hal, red).
“Twitter probably accelerates X by 3 to 5 years, but I could be wrong,” lanjutnya.
Macam apa app segalanya itu? Melansir Reuters, konsep aplikasi serba ada sangat lumrah di Asia. Bloomberg pun menyebutnya bakal meniru WeChat.
1. Apa itu Super App?
Aplikasi serba ada kerap juga disebut super app. Ia kerap dianalogikan sebagai pisau militer merek Swiss Army, yang memang memiliki fitur lengkap namun ringkas. Dalam konteks aplikasi, Super App biasanya menyajikan beragam fitur seperti perpesanan, media sosial, pembayaran, dan belanja online.
Di Asia, penggunaan Super App seperti ini sangat lumrah. Pasalnya, ponsel adalah alat utama untuk mengakses internet bagi mayoritas orang.
2. Apa Contoh Super App?
Beberapa contoh super App antara lain WeChat. Aplikasi perpesanan asal China itu punya lebih dari 1 miliar pengguna bulanan dan merupakan bagian dari keseharian masyarakat di sana.
Lewat WeChat, masyarakat China bisa memesan taksi, mengirim uang ke teman atau keluarga, melakukan pembayaran di toko. Di Asia Tenggara, ada Grab yang juga memiliki fungsi yang mirip dengan WeChat.
Di Indonesia, aplikasi multifungsi antara lain adalah Tokopedia, Bukalapak, dan Shopee.
3. Alasan Musk ingin Membuat Super App?
Musk sendiri ingin membuat Super App demi menyamai WeChat. Mengutip CNN, Musk sebelumnya memang telah menyatakan kekagumannya terhadap WeChat.
“Anda pada dasarnya hidup sehari-hari di WeChat di China karena aplikasi itu sangat berguna dan membantu setiap hari,” kata Musk saat pertemuan dengan para karyawan Twitter, Juni lalu.
“Saya kira kita bisa mencapai itu atau bisa mendekatinya di Twitter. Ini akan menjadi sukses luar biasa,” ujarnya.
4. Aplikasi Amerika Serikat yang Masuk Super App?
Aplikasi asal Amerika Serikat, Snapchat lewat perusahaan induknya sebetulnya sudah memperkenalkan Snapcash, alat pembayaran dengan sistem peer to peer.
Namun layanan itu terhenti pada 2019. Snapchat uga sempat masuk ke pasar gaming untuk ponsel sebelum akhirnya ditutup juga.
Selain Snapchat, Meta yang memiliki Facebook dan Instagram juga tengah berusaha melebarkan sayap menjadi Super App.
Kompetisi Ketat
Akan tetapi sejumlah analis memprediksi jalan Musk untuk membuat Super App cukup terjal. Ia tak lantas bisa menyamai kesuksesan WeChat karena beragam faktor.
“Sebagai contoh ketika WeChat Pay diluncurkan, tidak ada layanan pembayaran online yang sudah mapan di China. Sementara di AAS, sudah ada PayWave, Apple Pay, Google Pay, PayPal, dan Venmo,” kata Analis dari Forrester, Xiaofeng Wang.
Selain itu kata Wang, ada juga faktor aturan yang berlaku di sebuah negara. Di China, kata Wang, regulasinya lebih fleksibel saat perusahaan seperti Alibaba dan Tencent tengah melebarkan sayapnya.
“Sekarang itu akan sangat sulit mengingat adanya aturan anti-monopoli yang ketat dan tentunya akan sulit bagi Twitter, atau X di masa depan untuk melakukannya di AS,” ujarnya menambahkan.
Ada Apa dengan Nama X?
Di sisi lain, Musk sepertinya ngefans dengan huruf X. Pasalnya, ia ternyata pernah memiliki sebuah domain X.com pada 1999 sebelum membangun PayPal.
Namun domain itu sempat berpindah tangan sebelum akhirnya dibeli kembali oleh Musk pada 2017.
“Terima kasih PayPal telah mengizinkan saya untuk membeli lagi X.com! Saat ini sih tidak ada rencana apa-apa, tetapi itu punya nilai sentimental untuk saya,” tulis Musk.
(AGP/BU)
Baru! Tayangan Video dari Bali Digital Channel
klik: https://s.id/BaliDigitalChannel
#BaliDigitalChannel #Nusantara7
