(NS7) – Tantangan berwirausaha kerap menjadi momok bagi sebagian besar orang. Kendati demikian, hal ini tak membuat Etty Nurcahyati, pemilik usaha Pempuu, gentar. Ia yang sebelumnya hanya iseng berbisnis di sela pekerjaan kantornya pun kini banting setir menjadi seorang pebisnis full time.
Etty bercerita, ia memulai usaha dengan kedua temannya yang sama-sama merupakan pegawai kantoran sejak 2019. Mulanya, ia mencoba memulai usahanya dari skala kecil sebagai reseller pempek udang sehingga usaha ini diberi merek jual Pempuu (Pempek Udang).
Ia mengatakan produk pempek udang yang dijualnya menggunakan sistem Pre-Order (PO) dan hanya dijual melalui Instagram dari teman-teman saja.
“Dikarenakan banyak permintaan, kami coba memulai untuk stok barang dan ikut dalam bazar makanan di salah satu kantor ternama di Jakarta. Tetapi karena hanya satu menu, usaha kami sempat down, mungkin karena kurangnya variasi menu dan kurangnya teknik pemasaran,” ungkap Etty kepada detikcom.
Baca juga: Arek Suroboyo Ini Rela Resign Demi Bantu Ibu Jualan Pastel Kering
Etty menambahkan dengan berbekal kesukaan ia bersama kedua temannya pada bidang kuliner dan memasak, mereka pun fokus menggeluti usaha ini dan mengembangkan menu masakan sendiri dengan menggunakan bahan dasar utama udang. Keberanian ini pun membuahkan hasil, beberapa resep yang dihasilkan Etty dan rekannya terbukti disukai oleh beberapa teman saat uji coba hingga kemudian Pempuu mulai menerima banyak permintaan pesanan.
Etty mengungkap kini bisnis kuliner Pempuu hanya dijalankan oleh 2 orang pendirinya, yakni ia sendiri dan Ridho Asmara karena salah seorang rekannya memiliki kesibukan lain di luar kota. Ia pun mengatakan, salah satu alasannya lebih fokus menggeluti bisnis kuliner ini dikarenakan pekerjaan yang sebelumnya digeluti berada di bidang travel yang terkena dampak pandemi cukup parah.
Seiring dengan berkembangnya usaha Pempuu, Etty dan Ridho pun sempat mencoba membuka streetfood kecil-kecilan di kawasan Tanjung Duren. Namun, karena terpentok kendala pandemi dan PPKM berkala, kedai street foodnya terpaksa tutup akibat sepinya pelanggan.
Meski begitu, Etty dan Ridho tetap fokus menjalankan bisnisnya dengan mengandalkan platform online dan membuat iklan serta promo secara digital.
“Akhirnya kami mendaftar juga untuk online platform, seperti Gofood, Grabfood, Shopee dan Tokopedia. Awal kami join dengan online platform tidak langsung banyak order, jadi kami mencoba untuk memasang iklan, promo, dan lain-lain yang kami harapkan dapat membantu penjualan kami ke depannya agar kami bisa membuka kedai kembali,” tuturnya.
Meski tak bisa menjajakan produk jualannya secara langsung di toko offline, Etty mengaku tetap mengembangkan kualitas produk dan meningkatkan insight pada online platform yang dimiliki dengan iklan dan promo yang menarik sebagai bagian dari strategi pemasaran Pempuu.
Kini, produk-produk Pempuu pun beragam pilihannya. Tak hanya menjual Pempek Udang saja, produk lain seperti dimsum dan bakso goreng buatan Pempuu justru menjadi andalan yang difavoritkan para pelanggan. Varian dimsum yang ditawarkan Etty dan Ridho pun sangat beragam, mulai dari dimsum mentai, dimsum mozarella, dimsum hakau, dan lain sebagainya.
Baca juga: Murah Meriah! Restoran Ini Tawarkan Shabu-shabu Mulai dari Rp 20 Ribu
Selain berinovasi dengan ragam dan kualitas produk serta membuat promo untuk pelanggan, Etty dan Ridho juga terus mengembangkan bisnis Pempuu salah satunya dengan mengikuti program pengembangan bisnis kuliner dari Kraft Heinz Food Service dan detikcom.
Melalui program ‘Kembangkan Bisnis Kulinermu’, Pempuu bisa mendapatkan banyak ilmu baru untuk bisa meningkatkan kreativitas dalam membuat produk yang menarik, khususnya dengan bahan-bahan dari Kraft Heinz yang juga sering digunakan Etty dan Ridho pada produknya.
Ia pun berharap melalui program ini pihaknya bisa menerapkan ilmu yang didapat dan bisa lebih mengembangkan usaha dalam berbagai sektor pemasaran.
Sebagai informasi, Etty Nurcahyati dan Ridho Asmara merupakan foodpreneur peserta ‘Kembangkan Bisnis Kulinermu’. Acara ini digelar oleh detikcom bersama Kraft Heinz Food Service demi mendukung usaha kuliner Tanah Air agar bisa naik kelas. (AGP/KA)
source : https://food.detik.com