Dari Lambda Hingga Delta Plus, Ini Daftar Varian Corona Terbaru

Jakarta – Varian Lambda (C37) saat ini menjadi virus Corona varian terbaru yang diinvestigasi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Varian Lambda saat ini dikategorikan sebagai Variant of Interest (VoI), namun menurut ahli memiliki potensi menjadi Variant of Concern (VoC).

Dalam beberapa bulan terakhir diketahui ada berbagai varian baru yang jadi perhatian. Berikut rangkuman detikcom seperti dikutip dari berbagai sumber:

1. Varian Delta

Corona varian Delta (B1617.2) menjadi topik perbincangan hampir di seluruh dunia ketika muncul dan mulai mewabah di India. Varian ini disinyalir menjadi salah satu faktor penyebab gelombang tsunami COVID-19 yang begitu parah.

Salah satu hal yang kerap disebut dari varian ini adalah kemampuannya untuk menular yang cepat. Bahkan disebut mengalahkan kecepatan menular varian Alpha (B117) dari Inggris.

WHO menetapkan varian Delta dalam kelompok VoC pada 11 Mei 2021.

2. Varian Delta Plus

Varian Delta Plus (AY.1/B1617.2.1) merupakan sebutan pemerintah India untuk virus Corona varian Delta yang telah bermutasi lebih jauh lagi. Mutasi terbaru yang membentuk varian Delta Plus ini diakui cukup mengejutkan para ahli karena terjadi lebih cepat dari yang diduga.

Menurut badan pengurutan genom COVID-19 pemerintah India, varian Delta Plus menunjukkan beberapa sifat yang mengkhawatirkan seperti peningkatan penularan, pengikatan yang lebih kuat pada reseptor sel paru-paru, dan potensi pengurangan respons antibodi.

Varian Delta Plus disebut sudah mulai menyebar dan terdeteksi di 11 negara.

3. Varian Kappa

Varian Kappa (B1617.1) merupakan varian dalam galur yang sama dengan varian Delta. Hanya saja WHO masih menempatkan varian Kappa sebagai VoI karena masih belum ada cukup bukti terkait kemampuan penularannya, respons terhadap antibodi, dan keparahan gejala yang ditimbulkan.

4. Varian Lambda

Varian Lambda (C37) adalah virus Corona varian terbaru yang diselidiki oleh WHO. Varian ini pertama kali teridentifikasi di Peru dan diyakini sudah menyebar ke 29 negara.

Menurut Public Health England (PHE), hingga saat ini tak ada bukti varian Lambda dapat menyebabkan penyakit yang lebih parah.

Gejalanya pun serupa dengan virus Corona penyebab COVID-19 lainnya, seperti demam tinggi, batuk secara terus-menerus, dan kehilangan indra penciuman atau perasa.

Sumber : https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-5623911/dari-lambda-hingga-delta-plus-ini-daftar-varian-corona-terbaru
(ACP)

   Send article as PDF   

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *