Desa Kesiman Gelar Lomba Penjor, Sambut Upacara Ngerebong

Denpasar, (NS7) – Deretan penjor berdiri megah menghiasi area Pura Agung Petilan, Desa Adat Kesiman, Sabtu (27/11). Ukurannya menjulang  besar dengan hiasan yang indah.

Deretan penjor tersebut merupakan karya para yowana (pemuda) yang ada di Desa Adat Kesiman, menjelang upacara Ngerebong, Redite Pon Medangsia, Minggu (28/11).
Para yowana dari 31 banjar yang ada di Desa Adat Kesiman masing-masing mempersembahkan satu buah penjor sebagai wujud ngayah, semangat gotong royong, dan kreativitas mereka menyambut upacara Ngerebong.

Berbeda dengan sebelumnya, penjor yang dibuat para yowana dalam rangkaian upacara Ngerebong kali ini sekaligus dijadikan ajang lomba untuk lebih memberi semangat mereka dalam berkarya. “Untuk ajang penyemangat, bukan untuk ajang kontestasi, di Kesiman kita dalah satu keluarga,” kata I Wayan Dendy Sandinata, Ketua Yowana Desa Adat Kesiman, Sabtu (27/11).

Dendy menjelaskan, ukuran setiap penjor yang dibuat dibatasi setinggi 12-15 meter, sementara untuk pola hiasan dibebaskan sesuai kreativitas masing-masing yowana. Ada tiga juri yang menilai 31 penjor yang menghiasi Pura Pura Agung Petilan, yang berasal dari praktisi dan akademisi.

Adapun kriteria lomba yang pertama adalah unsur yadnya seperti kelengkapan penjor sesuai dengan filosofinya, kriteria kedua menilai keindahan dari penjor, dan ketiga kreativas dan inovasi pembuatan penjor. (*)

Sumber: Nusabali.com
   Send article as PDF