(NS7) – Pendiri, CEO, sekaligus Chief Engineer di SpaceX, Elon Musk, telah memutuskan untuk menjual hampir seluruh aset miliknya sebagai modal untuk bisa memenuhi impiannya membangun koloni di Mars. Sebelumnya pada Mei 2020, Musk berjanji akan menjual semua asetnya buat mewujudkan mimpinya membangun koloni di Mars.
“Saya akan menjual semua barang-barang fisik yang saya punya. Tidak akan memiliki rumah,” tulis Musk dalam cuitan Twitter.
Meski demikian, dikabarkan bahwa Musk memutuskan untuk menyisakan sebuah rumah yang ditempatinya saat ini dan mansion mewah dari daftar aset yang dijual.
Melansir dari CNN Indonesia, mansion milik Musk sempat diiklankan di sebuah situs properti bernama Zillow sejak 13 Juni lalu dengan harga US$ 37,5 juta (sekitar Rp535 miliar). Rumah terakhir itu sudah ditawarkan selama 3 bulan sebelum pada akhirnya dikabarkan sudah laku.
Musk dilaporkan membeli rumah itu dari Christian de Guigne IV pada 2017 dengan harga US$ 23,4 juta atau sekitar Rp 332,2 miliar (dengan kurs Rp 14.200/dolar AS). Rumah itu sebelumnya adalah milik keluarga bangsawan De Guigne selama lebih dari satu abad.
Menurut situs penjualan tersebut, rumah terakhir milik Musk berada di lahan seluas 47 hektare di Hillsborough, California dan memiliki luas bangunan 16 ribu meter persegi.
Rumah itu memiliki sembilan kamar tidur, sepuluh kamar mandi, sebelas garasi, sebuah balai riung (ballroom), dan akses ke jalur pendakian alam bebas.
“Mansion berusia lebih dari 100 tahun dengan pemandangan teluk tanpa halangan, kolam renang, jalur hiking, ngarai, dan waduk … benar-benar properti yang hebat,” seperti tertulis pada unggahan iklan di situs Zillow.
Sumber : finance.detik.com
(AP)
