Denpasar – Fungsi organ ginjal snagat penting bagi tubuh. Sedikit saja ginjal kita mengalami gangguan, maka seluruh sistem dalam tubuh akan terganggu. Fungsi utama ginjal adalah menyaring darah dan racun dari tubuh. Jika fungsi tersebut terganggu, kotoran akan menumpuk di dalam tubuh kita. Fungsi ginjal yang terganggu bisa memicu penyakit jantung atau gagal ginjal. Sayangnya, tanpa kita sadari justru diri kita sendirilah yang merusak fungsi ginjal tersebut.
Ada beberapa kebiasaan yang bisa memicu fungsi ginjal. Agar hal itu tak terjadi, ada baikya kita menghindari kebiasaan yang dapat merusak ginjal seperti berikut ini:
- Hobi makan fast food
Fast food atau makanan cepat saji memang nikmat dan praktis. Namun, terlalu banyak mengonsumsinya efeknya bisa fatal. Sebab, makanan cepat saji tinggi kandungan natrium, yang buruk bagi jantung dan ginjal. Berlebihan mengonsumsinya bisa meningkatkan risiko batu ginjal.
- Merokok
Bahaya merokok untuk kesehatan sudah banyak diteliti. Merokok dapat merusak pembuluh darah, dan meningkatkan risiko tekanan darah tinggi. Karena itulah, kita harus jauh-jauh dari kebiasaan buruk ini.
- Kurang minum air putih
Kurang minum bisa mengganggu kadar natrium di tubuh, yang tentunya berakibat fatal pada fungsi ginjal. Tubuh yang dehidrasi juga sulit menjaga kestabilan tekanan darah. Ginjal sangat sensitif terhadap aliran darah. Saat dehidrasi, tekanan darah dan aliran darah ke ginjal juga menurun. Hal ini bisa merusak pembuluh darah yang menuju ke ginjal dan melukai organ penting itu sendiri.
- Berlebihan konsumsi suplemen
Apapun jenis suplemennya, akan berbahaya jika kita mengonsumsinya secara berlebihan. Apalagi, ada banyak suplemen tersebut yang dicampur dengan zat aktif tertentu yang kadarnya tinggi. Konsumsi suplemen berlebihan bisa menyebabkan jaringan parut di ginjal. Selan itu, beberapa suplemen dengan kandungan zat aktif tertentu juga tidak bisa kita konsumsi, seperti suplemen mengandung Aristolochia, Asarum, atau Bragantia. Karena itu, baca label kemasan sebelum membelinya.
Penulis : Ariska Puspita Anggraini
Editor : Ariska Puspita Anggraini
Sumber : Kompas.com
(ACP)