(NS7) – Herpes genital adalah infeksi menular seksual umum yang disebabkan oleh virus herpes simpleks (HSV). Kontak seksual adalah cara utama penyebaran virus. Setelah infeksi awal, virus tertidur di tubuh dan dapat aktif kembali beberapa kali dalam setahun.
Herpes genital dapat menyebabkan rasa sakit, gatal, dan luka di area genital. Tidak ada obat untuk herpes genital, tetapi obat-obatan dapat meredakan gejala dan mengurangi risiko menginfeksi orang lain. Kondom juga dapat membantu mencegah penyebaran infeksi herpes genital.
Penyebab
Dua jenis infeksi virus herpes simpleks dapat menyebabkan herpes genital:
- HSV-1, sering menyebar melalui kontak kulit ke kulit dan dapat menyebar ke area genital selama seks oral. Kekambuhan jauh lebih jarang dibandingkan dengan infeksi HSV-2
- HSV-2, jenis yang paling sering menyebabkan herpes genital. Virus ini menyebar melalui kontak seksual dan kontak kulit ke kulit dan sangat menular, terlepas adanya luka terbuka atau tidak.
Untuk diketahui, virus HSV mati dengan cepat di luar tubuh. Oleh karena itu, infeksi melalui kontak dengan toilet, handuk, atau benda lain jarang terjadi.
Gejala
Kebanyakan orang yang terinfeksi HSV tidak menyadarinya karena tidak ada tanda atau gejala apa pun atau karena gejalanya sangat ringan. Saat ini, gejala biasanya mulai sekitar dua hingga 12 hari setelah terpapar virus.
Gejala tersebut adalah:
- Sakit atau gatal, pengidap mengalami rasa sakit dan nyeri di area genital sampai infeksi hilang
- Benjolan merah kecil atau lepuh putih kecil.
- Bisul
- Keropeng
Selama awal gejala, pasien juga bisa memiliki gejala seperti flu, pembengkakan kelenjar getah bening di selangkangan, sakit kepala, nyeri otot, dan demam.
Diagnosis
Dokter biasanya dapat mendiagnosis herpes genital berdasarkan pemeriksaan fisik dan hasil tes laboratorium tertentu, seperti:
- Tes kultur virus
- Tes reaksi berantai polimerase (PCR)
- Tes darah
Jika menduga menderita herpes genital atau infeksi menular seksual lainnya, temui dokter segera.
Perawatan
Tidak ada obat khusus untuk herpes genital. Akan tetapi, pengobatan dengan obat antivirus bisa digunakan untuk:
- Membantu luka sembuh lebih cepat selama gejala awal
- Mengurangi keparahan dan durasi gejala pada penyakit berulang
- Mengurangi frekuensi kekambuhan
- Minimalkan kemungkinan penularan virus herpes ke orang lain
Obat antivirus yang digunakan untuk herpes genital meliputi:
- Asiklovir
- Valasiklovir
Komplikasi
Komplikasi yang terkait dengan herpes genital antara lain:
- Infeksi menular seksual lainnya, termasuk AIDS.
- Infeksi bayi baru lahir, bayi yang lahir dari ibu terinfeksi dapat terkena virus selama proses persalinan dan dapat mengakibatkan kerusakan otak, kebutaan atau kematian bagi bayi yang baru lahir
- Masalah kandung kemih
- Meningitis
Pencegahan
Hindari aktivitas seksual atau batasi kontak seksual hanya pada satu orang yang bebas infeksi. Lakukan juga seks yang aman, seperti:
- Gunakan kondom lateks selama setiap kontak seksual
- Hindari hubungan seksual jika salah satu pasangan memiliki herpes di area genital atau di tempat lain
(AGP/GS)