I Gede Sura, Terima Sarasastra Nugraha 2021

(NS7) – Acara peluncuran Buku Sarasastra II di Puri Agung Ubud, Rabu (10/11) lalu juga dirangkai dengan pemberian penghargaan Sarasastra Nugraha 2021. Penghargaan itu diberikan oleh Yayasan Janahita Mandala Ubud kepada tokoh yang berdedikasi dalam bidang sastra, agama dan kebudayaan Bali.

Setelah melalui serangkaian kurasi oleh kurator, Sarasastra Nugraha pada tahun 2021 diberikan Drs. I Gede Sura, M.Si. Ia merupakan budayawan dan intelektual Bali yang sudah tidak asing dalam dunia literasi di Bali, khususnya terkait dengan buku-buku agama Hindu. Bahkan, sederet karyanya dpaat dikatakan sebagai karya-karya yang monumental, di antaranya adalah Bhuwana Kosa. “Bagi saya tidak ada hari tanpa menulis,” kata Gede Sura yang kelahiran 1940 itu.

Kesuntukannya dalam menulis khazanah teks kebudayaan Bali pun sudah tampak sejak masih duduk di Sekolah Rakyat (SR) yang setingkat SD saat ini. Kala itu, ia mengakui sudah menyalin teks Adiparwa ke dalam 72 buku tulis dengan tulisan tangan.

Adapun Sarasastra Nugraha 2021 adalah penghargaan yang diberikan kepada tokoh kebudayaan Bali yang suntuk dalam mengabdi pada napas kebudayaan Bali. IGA Darma Putra, salah seorang kurator menyatakan pemberian penghargaan itu kepada sosok I Gede Sura didasarkan pada pertimbangan prestasi, kontribusi, dedikasi, etik dan kepakaran dalam pelestarian sastra, agama, dan kebudayaan Bali.

Gede Sura dianggap sebagai tokoh yang berdedikasi dalam bidang pendidikan, agama dan kebudayaan Bali, salah satunya dengan bukti terjemahan lontar Bhuana Kosa, sebuah lontar sastra-tatwa yang fundamental dalam kehidupan beragama di Bali. Di luar itu, ada pula karyanya berupa terjemahan kakawin-kakawin, seperti Kakawin Ramayana yang diapresiasi oleh para pecinta dharma gita. (NS7/ABD/GP)

   Send article as PDF