ID FOOD Siap Serap Rp 100 Triliun Hasil Panen Petani, tapi Tak Mau Rugi

(nusantara7.id)-Holding BUMN PanganID FOOD buka suara soal usul Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan, yang meminta BUMN untuk menyediakan Rp 100 triliun untuk menyerap hasil panen petani.

Direktur Pengembangan dan Pengendalian Usaha ID FOOD Febriyanto mengatakan, pihaknya siap menerima arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri BUMN Erick Thohir atas kebijakan tersebut. Namun sejauh ini, ia mengaku belum mendapat penugasan langsung soal itu.”Kami pasti ikut. Di direksi itu kan team work. Cuman so far saya sendiri belum ter-update skemanya seperti apa. Tapi kalau konteksnya ada sumber pendanaan, kami pasti siap,” ujar Febriyanto kepada Liputan6.com di Kantor Pusat PT Pupuk Indonesia.

Nantinya, ID FOOD disebut bakal ikut mempersiapkan proses hilirisasi, khususnya untuk pendistribusian hasil panen petani. Namun, ia menekankan, perusahaan BUMN juga tetap harus memperhitungkan nilai bisnisnya agar tidak sampai merugi.

“Praktiknya memang kenegaraan. Paketnya kan semacam penugasan, tapi kami tidak boleh rugi, tetap harus profit lah, walaupun margin-nya tipis. Karena tugas kita kan mendukung ketahanan pangan dengan menyediakan pangan murah tapi berkualitas,” tegasnya.Untuk skema jelasnya, Febriyanto yang bergulat di biang pengembangan bersama ID FOOD belum mengetahui jelas bakal seperti apa. Tapi secara komersial, itu mungkin akan dijalankan secara business to business (B2B).”Scheme-nya sih pasti business to business (B2B), termasuk dengan petani. Paling penting kan kalau bayangan saya, nanti hilirisasinya yang harus disiapkan,” terang dia.”Ini kan enggak bisa cuman di-off take, tapi kan harus disalurkan ke distributor, ke end user, itu yang paling penting,” pungkas Dirut Holding BUMN Pangan itu.

(AGP/R)

Baru! Tayangan Video dari Bali Digital Channel
klik: https://s.id/BaliDigitalChannel

#BaliDigitalChannel #Nusantara7

Print Friendly, PDF & Email
   Send article as PDF