(Nusantara7.id) – Tidak hanya kesehatan fisik yang dibutuhkan oleh seorang ibu ketika merawat sang buah hati, kesehatan secara emosional juga diperlukan karena akan berpengaruh pada kondisi keluarga dan pola asuh anak. Seorang ibu yang memiliki kesehatan mental stabil akan memberikan kasih sayang dan perhatiannya secara penuh kepada si anak. Namun sebaliknya, ibu yang tidak memiliki kesehatan mental stabil akan kesulitan untuk mengasuh anak. Oleh sebab itu, penting bagi seorang ibu memiliki kondisi emosional yang stabil.
Agar mampu mengendalikan emosi, seorang ibu membutuhkan pengetahuan mengenai ilmu parenting atau keterampilan orang tua dalam mengasuh anak, sehingga bisa menjadi acuan dalam mengasuh dan mendidik anak. Ilmu parenting bisa didapatkan di mana saja seperti di internet, buku, jurnal, media sosial dan lain-lain. Bagi kaum muslimin, ilmu parenting bisa diperoleh melalui sebuah kajian yang terdapat di ceramah atau dakwah para ustad. Ilmu parenting yang diberikan tentunya dikemas sesuai dengan ajaran Islam dengan menanamkan nilai-nilai Islam yang bersumber dari Al-Qur’an dan Sunah Rasulullah SAW.
Dakwah parenting bisa didapatkan dengan mudah di mana saja, salah satunya melalui kajian dari Terapi Langit Si Kuat. Dakwah ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada para orang tua khususnya ibu dalam memahami perannya di dalam keluarga.
Ibu menjadi madrasah pertama bagi anak-anaknya sehingga peranannya sangat besar dalam mengawasi pertumbuhan dan perkembangan anak. Seorang ibu dianjurkan untuk mendalami ilmu parenting agar dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya dalam mengasuh anak.
Seperti yang dikutip dalam jurnal “Manfaat Pelaksanaan Parenting Pada Orang Tua,” melalui proses parenting yang baik dan bermutu, orang tua dapat menerapkan pola asuh yang paling tepat dan paling sesuai dengan kebutuhan anak-anaknya.
“Dalam dakwah ini, para ibu akan diajarkan untuk bersyukur dan menerima apapun kondisi yang dialami buah hatinya secara lapang,” kata Rohmat Sawali pendiri Terapi Langit Si Kuat, Kamis (16/3/2023).
Ditambahkannya bahwa selain diajarkan cara untuk mendidik anak-anaknya agar tumbuh menjadi anak yang memiliki kepribadian baik, pintar, saleh, tanggung jawab dan mandiri. Para ibu juga diajarkan untuk mengatur emosinya ketika sang anak sulit diatur. Hal ini menjadi yang paling utama sebab terkadang seorang ibu kesulitan untuk mengontrol emosinya ketika sedang marah.
Kondisi emosional dari ibu yang tidak stabil dapat mempengaruhi sisi psikologis seorang anak. Sang anak dapat menjadi murung atau bahkan mencontoh tingkah laku ibunya ketika sedang marah. Hal itu tentunya sangat berbahaya bagi perkembangan anak di masa depan. Oleh sebab itu, kajian ini dapat menjadi solusi bagi para ibu-ibu dalam mengasuh dan merawat anak-anaknya dengan baik.
Selain melalui dakwah, konsultasi juga disediakan bagi para orang tua yang membutuhkan solusi dalam mengatasi masalah yang berhubungan dengan pola asuk anak. Konsultasi yang diberikan ditujukan untuk para orang tua yang masih minim informasi mengenai pola asuh dan tumbuh kembang anak.
Setiap permasalahan seperti anak rewel, lambat berbicara, lambat berjalan atau masalah lainnya pada anak bisa diajukan kepada tenaga ahli yang sudah professional. Para orang tua juga bisa berkonsultasi mengenai cara untuk mengendalikan emosi ketika merawat anak yang bermasalah. Konsultasi ini bermaksud untuk membantu orang-orang yang kesulitan dalam mendapatkan konsultasi gratis mengenai parenting dalam membesarkan anak-anak. (AGP/AR)
Sumber: liputan6.com
