Jelang Idul Adha, Mahasiswa IPB Belajar Periksa Kesehatan Hewan Kurban

(Nusantara7.id) – Tahun ini Idul Adha jatuh pada tanggal 9 Juli 2022. Berbagai persiapan menjelang Idul Adha pun mulai dilakukan. Termasuk menyiapkan tim yang bertugas memeriksa kesehatan hewan kurban.
Tim pemeriksa kesehatan hewan kurban ini berasal dari berbagai kalangan, termasuk dari kelompok mahasiswa Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis (SKHB) IPB University. Mahasiswa dari SKHB IPB ini mendapat pembekalan praktik pemeriksaan hewan kurban.

Dikabarkan dari situs resmi IPB, pembekalan tentang hewan kurban ini meliputi pemeriksaan antemortem dan postmortem. Tujuannya agar mahasiswa memiliki keterampilan dan pengetahuan saat melakukan pemeriksaan hewan kurban di lapangan.

Selain bekal teori, mahasiswa yang mengikuti program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) ini juga memeriksa hewan kurban secara nyata. Pelaksanaan KKNT bertepatan dengan momen Idul Adha sehingga mahasiswa diharapkan bisa menjadi bagian dari tim pemeriksa hewan kurban.

Praktik pemeriksaan antemortem dan postmortem ini diikuti oleh 192 mahasiswa, baik dari kelas reguler maupun kelas internasional. Kegiatan dilaksanakan di dua lokasi yakni di Rumah Sakit Hewan Pendidikan dan Unit Rehabilitasi Reproduksi, SKHB IPB University.

“Penyegaran kembali bagaimana praktik pemeriksaan antemortem dan postmortem diperlukan agar mahasiswa menjadi lebih percaya diri saat melakukan pemeriksaan di wilayah KKNT masing-masing,” jelas Dr Herwin Pisestyani selaku ketua panitia pembekalan.

Lebih lanjut, Dr Herwin juga menjelaskan bahwa para mahasiswa ini mendapat pembekalan teori dan pembekalan praktik. Pembekalan teori sudah disampaikan saat kegiatan kuliah.

“Dengan kedua jenis pembekalan ini, mahasiswa diharapkan dapat merencanakan, membuat dan melaksanakan program di wilayah KKNT masing-masing, sesuai dengan kekhasan dan kebutuhan masyarakat di sana,” imbuhnya.

Dalam kegiatan ini juga melibatkan 13 dosen dari ketiga departemen yang ada di lingkungan SKHB IPB University. Para dosen ini bertindak sebagai instruktur dalam kegiatan praktik. Setiap mahasiswa mengikuti dua kegiatan praktik, yakni praktik pemeriksaan antemortem di fasilitas kandang atau lapangan dan praktik pemeriksaan postmortem di ruang laboratorium.

Mahasiswa pun menyambut baik kegiatan ini. Seorang mahasiswa mengatakan pembekalan ini sangat berguna untuk nantinya dipraktikan langsung di lapangan. Setidaknya para mahasiswa memiliki pengetahuan yang mumpuni untuk memeriksa hewan kurban.

“Saya sangat terbantu dengan adanya pembekalan KKNT. Pembekalan ini telah mengajarkan cara menentukan umur hewan serta praktik terkait pemeriksaan hewan kurban sebelum turun ke lapang,” ungkap salah satu mahasiswa peserta.

Pemeriksaan hewan kurban menjadi bagian yang rutin dilakukan oleh pemerintah melalui dinas terkait seperti dinas pertanian dan peternakan. Pengawasan dan pemeriksaan hewan kurban dilakukan pada hewan sebelum dan sesudah disembelih.

Tujuannya untuk memastikan hewan kurban yang disembelih ini terjamin kesehatannya. Biasanya pemeriksaan dilakukan secara berkala di beberapa daerah. Apalagi saat ini muncul isu penyakit mulut dan kaki (PMK) yang sering menginfeksi sapi dan kambing.

(AGP/GK)

source : Detik.com

Baru! Tayangan Video dari Bali Digital Channel
klik: https://s.id/BaliDigitalChannel

#BaliDigitalChannel #NangunSatKerthiLokaBali

 

 

Print Friendly, PDF & Email
   Send article as PDF