Kapolsek Pupuan Pimpin Identifikasi Penemuan Mayat di Tukad Yeh Sebo.

Polda Bali – Polres Tabanan – Humas, Naas dialami Nenek usia lanjut (Ni Wayan Jusni), umur 72 tahun, Perempuan, Swasta, Hindu, Bali, alamat Banjar Semoje, Desa / Kec. Pupuan, Kab. Tabanan, Nenek bernasib naas ini ditemukan oleh keluarganya dalam keadaan sudah meninggal, jazadnya ditemukan teremdam disungai Yeh Sabo (Senin 14/06/2021 )

Sebelumnya sejak tanggal 09/06/2021 Korban menghilang dari rumahnya tanpa sepengetahuan kelaurganya dan dilaporkan ke Polsek Pupuan, secara berturut – turut dilakukan pencarian oleh keluarganya dibantu warga masyarakat, selanjutnya pada hari Senin tanggal 14 Juni 2021 Korban ditemukan dalam keadaan sudah meninggal di aliran Sungai Yeh Sabo, masuk wilayah Banjar Semoje, Desa / Kec. Pupuan, Kab. Tabanan,

Terkait dengan penemuan mayat tersebut diatas, Senin tanggal 14 Juni 2021 Siang, seijin AKBP Mariochristy P.S., Siregar S.I.K., M.H., Kasubbag Humas Polres Tabanan Iptu I Nyoman Sugagia, S.Sos., setelah konfirmasi langsung dengan Kapolsek Pupuan, memberikan keterangan membenarkan kejadian tersebut, “ Benar telah ditemukan Jasad Neneh Jusni di sungai Yeh Sabo ( Nenek ini memang sebelumnya dilaporkan hilang oleh keluarganya ) setelah selama lima hari menghilang keluarganya menemukan sudah meninggal di aliaran sungai Yeh Sabo, Ucak Kasubbag.

Adapun kejadiannya “Berawal mula pada hari Rabu Tangal 9 Juni sekira pukul Pukul 08.30 wita korban meninggalkan rumah tanpa pamit keluarganya ( suami dan anak anaknya), kemudian keesokan harinya keluarga korban mengadakan pencairan di bantu warga masyarakat Desa Pupuan, pencarian dilaksanakan berturut turut di beberapa tempat /Lokasi perkebunan yang pernah didatangi korban namun tidak membuahkan hasil.

Kemudian pada hari Senin Tanggal 14 Juni 2021 sekira Pukul 11.00 wita, 4 orang keluarga korban melanjutkan pencarian dibagi menjadi 2 kelompok, I Gede Rudi bersama dengan I Ketut Darmayasa melakukan pencarian di seputar perkebunan. Sedangkan Kadek Muliarka, bersama I Wayan Dodik Aditiya Saputra, menyisir aliran Sungai Yeh Sabo, setelah saksi menyisir aliaran Sungai Teh Sabo, Wayan Dodik kaget melihat sosok orang terendam di air yang kelihatan pada bagian dadanya.

Saksi spontan berteriak meminta tolong, kemudian datang Gede Rudi dan I Ketut Darmayasa,  Saksi bersama-sama melihat untuk memastikannya,

Setelah ciri-ciri korban dapat dikenali dipastikan Nenek Ni Wayan Jusni, selanjutnya saksi menghubungi /menelpone Kepala Desa, lanjut Pak Kades melaporkan ke Polsek Pupuan, tidak berapa lama Kapolsek Pupuan dan 8 anggota bersama Dokter Puskesmas Pupuan I tiba di TKP,

Kapolsek Pupuan yang memimpin penanganan TKP, mengumpulkan barang bukti diantaranya ; 1 (satu) lembar kain/kamben warna coklat motip batik,1 (satu) BH warna Krem, dilakukan pemeriksaan pisik luar oleh Dokter ” korban dipastikan tidak bernyawa, ditemukan luka pada pelipis kiri diduga korban terpeleset dan jatuh terbentur batu, tidak lebam mayat, tangan kanan korban memegang pohon pakis, tidak ditemukan luka pada tubuh korban, selanjutnya korban di evakuasi menuju Puskesmas untuk dimintakan Visum dokter, Pihak keluarga korban mengikhlaskan atas kepergian korban, selanjutnya korban diserahkan kepada pihak keluarganya,

Sumber :  (Humas Polres Tabanan)

(ACP)

 

   Send article as PDF   

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *