(NS7) – Kayanya kearifan lokal yang ada di seluruh pelosok Indonesia menjadi magnet utama turis untuk datang ke sebuah destinasi wisata.
Begitu pun yang dialami oleh salah satu destinasi unggulan di Lombok, NTB yaitu di Desa Wisata Tete Batu, Sikur, Lombok Timur.
Menurut Humas Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Lombok Timur, Kusma Adnan biasanya para wisatawan mancanegara (wisman) mencari sesuatu yang tidak pernah dialami di tempat asalnya.
Dikatakan oleh Kusma, selama beberapa tahun terakhir ini, para pelaku wisata Lombok Timur pun menawarkan budaya dan kearifan lokal.
“Mulai dari adab dan etika duduk bersila, sampai menikmati bekerja sebagai petani,” katanya Selasa 7 September 2021. Budaya dan kearifan lokal ini, ungkapnya, ternyata sangat diminati oleh para wisatawan.
Dijelaskannya juga bahwa sebagian besar dari wisatawan ini, ketika diajarkan adab dan etika sesuai dengan budaya lokal, langsung direspon. Bahkan, lanjut Kusuma Adnan yang akrab disapa uncle, mereka sangat senang ketika ditawari untuk bercocok tanam padi hingga ikut panen. Tawaran itu tidak akan ditolak.
“Rasa ingin mencoba sesuatu yang baru dari wisatawan ini, sangat tinggi, walaupun pada akhirnya sedikit melelahkan,” jelasnya. Kotor akibat tanah berlumpur dan cukup melelahkan, dalam menikmati budaya dan kearifan lokal, tidak pernah membuat wisatawan ini bosan.
Umumnya wisatawan ini melalui para pemandu wisata selalu bertanya dan ingin mengulang kembali pengalamannya yang kemarin.
“Jadi khusus untuk Desa Wisata Tete Batu ini, bukan hanya menawarkan pesona alam yang indah, tetapi budaya dan kearifan lokal yang kami tawarkan juga sangat menarik,” ungkapnya.
Pengalaman yang baru dalam kehidupan, tambah Uncle, sangat digandrungi oleh Wisatawan manca negara. Apalagi, kalau para wisatawan ini memiliki jiwa petualang. (AGP/GS)