Nusantara7.id, Buleleng – Puluhan remaja anggota sekaa teruna (pemuda adat) mengikuti tradisi Megeburan di Desa Sekumpul, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, Bali, Senin (27/11/2023). Tradisi tersebut digelar setahun sekali saat piodalan atau pujawali di Pura Desa dan Puseh Desa Sekumpul.
Kelian Desa Adat Sekumpul Gede Sudiasa mengatakan tradisi Megeburan bertujuan untuk menjaga rasa kebersamaan di antara anggota sekaa teruna yang terlibat. Mereka yang terlibat dalam tradisi itu merupakan anggota sekaa teruna yang baru. Tujuannya, agar anggota sekaa teruna itu mampu menjalankan kewajibannya saat ada kegiatan di pura.
“Jadi, sekaa teruna anyar yang baru masuk anggota sekaa teruna sebelum melaksanakan kewajiban dan kegiatannya di Pura, dengan menyucikan diri dengan cara memargi di air suci itu secara niskala,” tutur Sudiasa kepada detikBali, Senin.
Sudiasa mengungkapkan peserta tradisi megeburan dibagi menjadi dua kubu, yakni kubu pria dan perempuan. Tradisi itu sumber mata air yang disebut Taman Dari.
Para peserta serta warga dan sekaa gong awalnya berkumpul di Pura Desa Sekumpul pada pukul 15.00 Wita. Mereka berangkat bersama dengan berjalan kaki menuju Taman Dari.
Saat tiba di Taman Dari, jero mangku (pemuka hindu di Bali) akan sembahyang terlebih dahulu. Setelah itu, kelompok perempuan dan pria yang disekat pembatas itu turun ke lokasi mata air.
Awalnya, kubu pria dan perempuan akan saling lempar air bercampur lumpur. Keseruan semakin terasa ketika di tengah prosesi semua perempuan menyerbu kubu pria untuk hendak ditangkap. Para pria pun berusaha melarikan diri meski dikejar-kejar kubu perempuan sampai dapat.
Sudiasa menyebut tidak ada syarat khusus bagi peserta tradisi ini. “Untuk usia yang akan menginjak menjadi sekaa teruna itu minimal 13 tahun, sampai batas mereka belum menikah. Jumlah peserta tidak tentu tergantung dengan banyak krama anyar dalam setahun,” imbuhnya.
Tradisi Megeburan itu juga menjadi daya tarik bagi para turis. Salah satu wisatawan mancanegara asal Jerman bernama Smila mengaku senang dan terhibur bisa melihat secara langsung tradisi Megeburan di Desa Sekumpul. Menurutnya tradisi ini sangat menarik untuk disaksikan.
“Saya sangat senang bisa menyaksikan langsung tradisi ini,” kata Smila. (AGP/YD)
Source : detik.com
Eh, liat ini deh. AFC Fried Chicken, Jl. Raya Puputan No.7 Renon di GoFood.
https://gofood.link/a/Kg1yhZo