Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan untuk masyarakat yang ingin bepergian selama PPKM Darurat wajib menunjukkan kartu vaksin.
Luhut menyebutkan terutama untuk perjalanan menggunakan moda transportasi udara.
“Kalau mau traveling harus ada kartu vaksin, kalau belum ada kesempatan. Vaksin di airport atau nanti ada di pelabuhan dan penyeberangan seperti Ketapang dan Gilimanuk,” kata dia di Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (3/7/2021).
Dia menyebutkan pihak Angkasa Pura II sudah membuat alur untuk vaksinasi di bandara. Hal tersebut adalah cara yang efektif untuk melengkapi protokol kesehatan yang ketat.
Luhut mengatakan kemungkinan kasus positif ini akan terus meningkat selama periode 10-14 hari, sesuai dengan masa inkubasi virus.
“Jadi kalau kita semua ketat dan bekerja sama maka 10-12 hari sesuai planning maka akan ada penurunan, tapi kalau tidak ketat maka akan lebih panjang. Jadi saya mohon supaya disampaikan agar kita patuh,” jelasnya.
Luhut tak segan menindak tegas orang-orang yang tak patuh dengan aturan ini. Hal ini demi keselamatan bersama.
“Jangan main-main saya sudah singgung ini akan naik dalam beberapa hari ke depan. Kemarin sudah 25.800an dan yang meninggal 500 sekian. Hari ini mungkin akan lebih dari 25 ribu lagi. Tapi beruntung kesembuhan tinggi dan kemarin mendekati 11.000,” jelas dia.
Sumber : https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5629808/luhut-mau-traveling-harus-ada-kartu-vaksin?tag_from=wp_nhl_1
(ACP)