(NS7) – Pete sering dijadikan bahan utama atau bahan tambahan pada masakan gurih. Selain itu, pete juga kerap disajikan sebagai lalap atau dikonsumsi langsung dalam kondisi mentah.
Namun, apakah pete mentah atau tanpa proses masak sama sekali aman untuk dikonsumsi?
Pete boleh dimakan mentah
Ahmad Sulaeman, PhD., Guru Besar Keamanan Pangan dan Gizi dari Fakultas Ekologi Manusia IPB University sekaligus Sekjen Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan mengatakan, pete boleh dikonsumsi mentah.
“Boleh tetapi memang sebaiknya tidak terlalu banyak karena lebih kuat isinya dibandingkan yang sudah direbus dulu atau digoreng,” kata Sulaeman kepada Kompas.com, Rabu (15/9/2021).
Kandungan asam jengkolat pete mentah lebih kuat daripada pete yang sudah diolah. Jumlah asam jengkolat pete umumnya bisa dikurangi dengan mengolahnya, seperti direbus dan digoreng. Sebaiknya konsumsi pete mentah tidak sebanyak pete yang sudah diolah.
Kulit dalam pete boleh dikonsumsi
Pete umumnya dibalut dengan dua kulit pelindung, yaitu kulit paling luar yang berwarna hijau dan keras serta kulit dalam berwarna putih kekuningan. Kulit dalam pete biasanya memiliki tesktur lembut yang mirip dengan jeli.
Jika mengonsumsi pete mentah, Sulaeman menyarankan untuk makan kulit dalam pete sekaligus. “Bahkan juga dimakan kulit dalam petenya ya, di sana ada komponen-komponen yang bagus juga,” ujar Sulaeman.
Bukan hanya pete mentah dan kulit dalamnya, Sulaeman juga menambahkan bahwa pete yang memiliki ulat tetap boleh dikonsumsi. Ulat yang terdapat dalam kulit pete bisa disingkirkan perlahan dan daging pete bisa dimakan. “Tinggal tingkat kegigihan kita saja. Kadang-kadang ulat belum menyerang seluruh bagiannya,” tutur Sulaeman. (AGP/GS)
Source : https://www.kompas.com/