Manfaat IPTEK di Bidang Pertanian

(Ns7.id)- Ilmu pengetahuan dan teknologi atau IPTEK terus berkembang dan memberikan banyak manfaat bagi berbagai bidang kehidupan manusia, termasuk pertanian. Salah satu manfaat iptek di bidang pertanian adalah penemuan bibit unggul.

IPTEK memiliki banyak manfaat bagi pertanian. Berikut adalah pemanfaatan IPTEK di bidang pertanian!

Penemuan bibit unggul

Penemuan bibit unggul adalah salah satu manfaat IPTEK dalam bidang pertanian. Bibit unggul adalah benih tanaman dengan sifat yang unggul daripada benih tanaman biasa. Bibit unggul merupakan hasil rekayasa genetika, misalnya tanaman transgenik

Bibit unggul memberikan banyak manfaat bagi pertanian. Misalnya, lebih tahan terhadap hama dan penyakit, dapat tumbuh lebih cepat, menghasilkan buah yang lebih banyak atau lebih manis, juga lebih tahan terhadap kondisi kekeringan.

Bibit unggul memberikan kemungkinan yang jauh lebih kecil bagi petani untuk mengalami kegagalan panen. Sehingga, lebih menguntungkan bagi petani.

Menyuburkan lahan pertanian

Pupuk adalah produk IPTEK yang dapat menyuburkan lahan pertanian, membuat tanah tidak suburpun dapat ditanami. Dilansir dari BBC, pupuk ditemukan sekitar oleh ahli kimia asal Jerman yaitu Fritz Haber dan Carl Bosch melalui proses Haber-Bosch.

Sejak saat itu, pupuk digunakan untuk menyuburkan lahan pertanian. Berkembangnya IPTEK juga menghasilkan berbagai pupuk yang lebih efisien juga lebih sedikit dampak negatifnya bagi lingkungan.

Memudahkan irigasi lahan pertanian

IPTEK juga berperan penting dalam memudahkan lahan irigasi pertanian. Dilansir dari National Geographic, irigasi adalah mengairi tanaman dengan membawa air melalui pipa, saluran, ataupun sarana buatan manusia daripada hanya mengandalkan curah hujan.

IPTEK membantu manusia membangun irigasi yang canggih. Hingga lahan pertanian tidak lagi bergantung pada cuaca juga iklim. Bahkan, IPTEK memungkinkan daerah yang gersang mendapatkan air yang cukup bagi pertanian.

Ait tidak hanya dibutuhkan tanaman, namun juga sektor pertanian lain seperti pertanian dan perikanan. Dengan IPTEK, manusia dapat membangun pertanian juga perikanan di daerah yang jauh dari sumber air.

Penemuan pestisida untuk melindungi tumbuhan

Manfaat IPTEK di bidang pertanian selanjutnya adalah penemuan pestisida. Pestisida membantu petani untuk melindungi tanaman dari berbagai hama penyakit.

Sehingga, mengoptimalkan hasil pertanian suatu lahan dan mencegah gagal panen akibat penyakit.

Menghasilkan produk pertanian yang berkualitas

IPTEK membantu menghasilkan produk pertanian yang berkualitas. Misalnya, buah atau sayur yang terbebas dari penyakit, berdaging banyak, juga memiliki rasa yang lebih enak.

Tidak hanya dalam hasil pertanian, IPTEK juga membantu penyimpanan hasil pertanian agar lebih tahan lama. Juga, pengolahan hasil pertanian menjadi berbagai produk yang diperlukan manusia.

Meningkatkan efisiensi kerja

IPTEK menemukan berbagai alat pertanian seperti traktor, alat pembibitan, penyebar pupuk, pengumpul jerami (baler), alat penyemprot, mesin pemotong, sensor pertanian, alat transporasi hasil pertanian, dan berbagai alat pertanian modern lainnya.

Penggunaan alat pertanian tersebut membantu petani untuk mengolah lahan dengan waktu yang lebih seingkat dan lebih sedikit tenaga. Artinya, IPTEK membantu meningkatkan efisiensi kerja.

Meningkatkan produktivitas pertanian

Dari uraian di atas disimpulkan bahwa IPTEK bermanfaat untuk menghasilkan hasil pertanian yang berkualitas dan mengurangi kemungkinan gagal panen dalam waktu yang lebih singkat.

Artinya, IPTEK berperan dalam meningkatkan produktivitas pertanian. Melalui IPTEK, suatu lahan pertanian yang sama dapat menghasilkan hasil pertanian berkali-kali lipat banyaknya daripada dilakukan tanpa IPTEK.

Sehingga, IPTEK membantu pertanian untuk memenuhi kebutuhan manusia yang terus-menerus meningkat.

(AGP/PT)

Source:https://www.kompas.com

Baru! Tayangan Video dari Bali Digital Channel

klik: https://s.id/BaliDigitalChannel

#BaliDigitalChannel #Nusantara7

Print Friendly, PDF & Email
   Send article as PDF