Menyaksikan Eksistensi Rumah Tradisional Khas Bali di Desa Batuan Gianyar

(NS7) – Keindahan alam berupa pantai atau bukit memukau di Bali merupakan daya tarik yang menarik kedatangan para wisatawan. Selain itu, ada pula keunikan budaya yang masih tetap dipertahankan oleh masyarakat lokal. Salah satu bukti upaya mempertahankan budaya itu bisa Anda saksikan ketika berkunjung ke Desa Batuan Gianyar.

Keunikan budaya Bali yang ada di Desa Batuan tertampak secara nyata pada keberadaan rumah tradisional yang masih berdiri dengan kokoh. Rumah Tradisional Bali Gung Aji merupakan salah satu rumah tradisional yang kerap menjadi persinggahan para wisatawan. Suasana yang masih asli di rumah ini, membuatnya kerap dipilih sebagai lokasi foto prewedding.

Keunikan Rumah Tradisional Bali di Desa Batuan Gianyar

Rumah tradisional Bali memiliki penampilan serta desain arsitektur yang unik. Dari luar, Anda akan mendapati bahwa bagian atap rumah tidak menggunakan genteng. Sebagai gantinya, rumah tradisional tersebut hadir dengan atap yang dibuat dengan bahan berupa rumput ilalang.

Selanjutnya, Anda bisa menengok keunikan rumah tradisional Bali pada penggunaan pintu bagian depan. Desain pintu di bagian depan rumah sengaja dibentuk dengan ukuran kecil. Pintu ini hanya bisa dipakai untuk melintas satu orang. Daun pintu bisa dibuat dari bahan tanah liat atau batu. Keunikan ini membuat banyak wisatawan asing tertarik mengunjunginya.

Rumah tradisional Bali yang ada di Desa Batuan menawarkan suasana unik bagi para calon pengantin yang ingin mengadakan sesi foto prewedding. Anda bisa memanfaatkan bangunan ini kalau ingin menggunakan tema foto prewedding Bali klasik. Selain itu, menggunakan tema yang mewah dengan latar belakang rumah tradisional juga cukup unik.

Selain berkunjung menyaksikan keberadaan rumah tradisional Bali yang masih bisa menjumpai daya tarik lainnya di Desa Batuan. Daya tarik tersebut adalah berkunjung ke Pura Puseh Desa Batuan. Pura yang satu ini merupakan sebuah bangunan ibadah umat Hindu dengan nilai sejarah tinggi. Apalagi, pura ini dikenal sebagai pura puseh tertua yang ada di Bali.

Pura Puseh Desa Batuan didirikan pada tahun 1022 Masehi. Sebagai informasi, pura puseh merupakan pura yang menjadi bagian dari tri kahyangan dalam konsep desa pakraman di Bali. Di pura ini, para wisatawan bisa menyaksikan benda-benda purbakala yang berasal dari zaman prasejarah berupa lingga, arca, serta peripih.

Lokasi Desa Batuan Gianyar

Desa Batuan merupakan salah satu desa wisatawa yang menjadi bagian dari Kecamatan Sukawati di Kabupaten Gianyar. Desa ini berada tidak jauh dari Pasar Sukawati yang dikenal sebagai pusat oleh-oleh produk kesenian khas Bali. Di sini, Anda bisa menjumpai deretan oleh-oleh khas Bali dengan harga ramah di kantong.

Selain itu, Desa Batuan juga memiliki lokasi yang relatif cukup dekat dengan Pantai Sanur Bali. Jarak antara kedua tempat ini hanya terpisah sekitar 19 km. Selain itu, ada pula kawasan wisata Ubud yang sama-sama berada di wilayah Kabupaten Gianyar. Di Ubud, Anda punya kesempatan liburan ke berbagai destinasi wisata populer, seperti Monkey Forest, Bukit Campuhan, dan lain-lain.

(YD)

Sumber : kintamani.id

   Send article as PDF