Karangasem, (NS7) – Objek wisata Taman ujung di Karangasem, sekarang ini cukup populer, apalagi bagi para turis yang sedang liburan di kawasan pariwisata Karangasem seperti kawasan pariwisata Candidasa, Tirtagangga, Amed dan Tulamben yang didominasi turis asing, menjadikan Taman Ujung Sukasada ini sebagai agenda tour wajib.
Taman Ujung Sukasada menyuguhkan taman-taman indah tertata rapi, serta kolam ikan yang terlihat cantik berpadu dengan bangunan-bangunan kuno peninggalan jaman dulu kerajaan Karangasem serta suguhan panorama pantai Ujung menyatu, menjadi gambaran alam nyata yang spektakuler dengan suguhan instagramable. Sehingga wisata dan tour ke wilayah Bali Timur akan tidak lengkap tanpa berkunjung ke Taman Ujung.
Keindahan, keunikan dan peninggalan budaya Bali tempo dulu ini menjadi daya tarik sendiri, bagi para wisatawan, begitu juga bagi warga lokal, bangunan-bangunan kuno berdiri kokoh dan berpadu indah dengan taman, kolam dan suasana alam sekitarnya. Pesona alam Taman Ujung indah dan menawan, sering juga digunakan sebagai tempat melakukan photo pre-wedding.
Taman Sukasada ini salah satu tempat favorit bagi calon pengantin untuk pengambilan gambar pre-wedding., bahkan objek wisata di Bali Timur ini menjadi salah satu tempat romantis untuk pasangan honeymoon atau bulan madu di pulau Dewata Bali. Tempat rekreasi Taman Ujung ini cukup luas memiliki taman-taman indah, areal terbuka yang lapang serta kolam ikan, ideal juga untuk melengkapi aktivitas liburan dan tempat rekreasi anak,
Yang Menarik Di Taman Ujung Karangasem Bali
Liburan dan mengagendakan tour ke salah satu objek wisata populer di Bali Timur ini, beberapa keistimewaannya membuat tempat dan destinasi wisata ini menjadi terkenal. Di Taman Ujung sedikitnya ada 3 buah kolam ikan yang cukup luas, serta sejumlah bangunan peninggalan Bali tempo dulu yakni dari jaman kerajaan Karangasem, yang bisa anda gunakan sebagai tempat bersantai atau sekedar photo selfie melengkapi daftar foto instagram anda.
Yang lebih menarik lagi, jika anda mencoba menaiki anak tangga pada sisi sebelah Barat, pada puncak tangga terdapat bangunan hanya berupa pilar tua saja tanpa atap. Dari tempat ketinggian inilah anda bisa menyaksikan keindahan alam sekitarnya, baik itu taman sekitar Taman Ujung, kolam dan pantai. Puing pilar bangunan tersebut begitu ikonik sehingga menjadi spot pilihan untuk photo selfie dengan alamnya yang instagramable.
Puing bangunan pilar di objek wisata Taman ujung, dibiarkan begitu saja, seolah menjadi saksi bisu perjalanan sejarah Bali dari tempo dulu sampai jaman sekarang, spot ini terkesan unik dan menarik, di tempat inilah sering dilakukan pemotretan pre-wedding. Dari sini anda bisa bersantai menyaksikan keindahan alam sekitarnya, sampai keindahan puncak Gunung Lempuyang di sebelah Timur.
Kolam ikan pada kawasan objek wisata Taman Soekasada Ujung Karangasem inipun tampil cantik dan menarik, di tengah kolam terdapat bangunan Bale Bengong, bisa untuk bersantai ataupun bercengkrama bersama keluarga sambil menyaksikan keindahan taman sekitarnya. Ada juga sebuah jembatan yang melintang melintasi kolam, bisa sebagai ajang photo-photo selfie menarik.
Arsitektur bangunan yang terdapat di Taman Ujung Karangasem menggabungkan arsitektur Eropa, China dan Bali, desain Eropa terlihat pada ornamen dinding tempat peristirahatan raja, terdapat kaca warna-warni seperti desain bangunan pada sebuah Gereja Eropa. Perpaduan tersebut terlihat unik dan indah, terdapat juga jendela yang mengarah ke kolam yang menyuguhkan pemandangan kolam dengan tanaman teratai berwarna-warni.
Dalam sejarah perkembangannya Taman Ujung Karangasem sempat mengalami masa-masa sulit, seperti saat penjajahan Jepang pagar besi pada taman digunakan oleh masyarakat senjata untuk berperang. Begitu juga saat Gunung Agung meletus di tahun 1963, dampak abu vulkanik dari Gunung Agung menyebabkan kerusakan pada beberapa tempat bangunan.
Baru akhirnya pada tahun 2000, dengan inisiatif puri Karangasem dan Pemerintah, kemudian Taman Ujung dilakukan perbaikan, menata kembali kawasan ini seperti bentuk aslinya, sehingga bisa kita saksikan saat ini, tertata dengan baik, indah dan menarik, sehingga menjadi destinasi tour dan tempat rekreasi yang cukup populer
Sejarah Taman Ujung
Tempat ini bernama Taman Soekasada (Sukasada) letaknya di desa Ujung, Karangasem, sekarang lebih dikenal dengan nama taman Ujung. Dibangun oleh raja Karangasem beliau adalah I Gusti Bagus Jelantik dengan gelar kerajaan Agung Anglurah Ketut Karangasem.
Tempat sejarah peninggalan jaman kerajaan Karangasem ini, menjadi warisan Bali tempo dulu yang terjaga lestari. Taman Ujung mulai dibangun pada tahun 1901 bernama kolam Dirah, pembangunan awalnya hanya digunakan sebagai tempat pembuangan bagi orang-orang yang diketahui memiliki ilmu hitam.
Kemudian raja berubah pikiran untuk mengembangkan menjadikan tempat ini sebagai peristirahatan raja, maka pada tahun 1909 raja menyuruh arsitektur Tiongkok bernama Loto Ang dan arsitektur Belanda Van Den Hentz dibantu juga oleh para undagi orang Bali. Selain sebagai tempat peristirahatan juga dibangun tempat raja bersemedi dan tempat perjamuan tamu.
Lokasi Taman Ujung Soekasada Karangasem
Taman Ujung terletak di Banjar Ujung, Desa Tumbu, Kecamtan dan Kabupaten Karangasem. Jarak dari bandara Ngurah Rai sekitar 2 jam berkendaraan. Jarak dari pusat kota Denpasar dan pusat pariwisata Bali cukup jauh. Jika anda mengagendakan tour di bali dan memulai perjalanan dari arah bandara sejumlah objek wisata di Bali bisa anda kunjungi, sebelum sampai di Taman Ujung.
Beberapa tempat searah menuju Taman Ujung antara lain Taman rekreasi kebun binatang Bali Safari and Marine Park, Goa Lawah, Labuhan Amuk tempat rekreasi watersport dan Odyssey Submarine Bali, Balina, Candidasa, Virgin Beach. Ingin mengagendakan berkunjung ke Taman Ujung, selain dengan cara ikut paket tour bisa juga sewa mobil, bisa sewa mobil lepas kunci ataupun berikut supir yang sudah berpengalaman.
Tiket Masuk Ke Taman Ujung Karangasem
- Dewasa/anak-anak: Rp 10.000/orang
- Parkir: Rp 5.000/mobil dan Rp 2.000/sepeda motor
- Photo pre-wedding: Rp 600.000 termasuk crew
- Bawa kamera DSLR: Rp 50.000
Sumber : balitoursclub.net
(ES/GC)