(NS7) – Pemprov DKI Jakarta tengah mengembangkan pariwisata urban di Ibu kota. Lokasi yang dikembangkan menjadi pariwisata urban adalah kawasan Cikini, Jakarta Pusat.
Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Gumilar Ekalaya awalnya menerangkan pengembangan Cikini sebagai pariwisata urban melibatkan berbagai komunitas hingga stakeholders terkait.
“Melalui sebuah kegiatan focus group discussion yang menghasilkan penetapan kawasan potensial wisata urban, salah satunya Cikini,” kata Gumilar dalam rilis tertulis yang dilihat pada Kamis (15/9/2021).
Gumilar menuturkan Cikini memiliki warisan budaya yang berperan sebagai rumah bagi komunitas kreatif, seperti Dewan Kesenian Jakarta serta komunitas seniman/budayawan lainnya. Selain itu, aksesibilitas transportasi umum sudah memadai.
“Dengan adanya Metro Trans, KAI, serta BRT. Selain itu, taman-taman, trotoar, street furniture dan tactile paving juga sudah tersebar di seluruh Kawasan Cikini sehingga menciptakan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan,” terangnya.
Rute wisata di kawasan Cikini dimulai dari menyusuri trotoar melewati sejumlah ikon Cikini, seperti Kantor Pos, Ex-Pabrik Tan Ek Tjoan, hingga Rumah Ibu Dibjo. Kemudian, lokasi yang terakhir dituju ialah Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki (TIM) sebagai ikon baru pariwisata urban Jakarta.
“TIM akan menjadi pusat aktivitas seni dunia, menjadi sebuah tempat untuk seniman domestik tumbuh dan membuka ruang interaksi dengan para seniman dari berbagai belahan dunia yang berbeda,” imbuhnya.
Progres Revitalisasi TIM
PT Jakpro menargetkan proyek revitalisasi TIM selesai di akhir 2021. Sejauh ini, revitalisasi tahap 1 mencapai 98,70 persen dan tahap 2 mencapai 32,40 persen.
“Revitalisasi Tahap I yang dilakukan diantaranya pembangunan gedung parkir taman, Masjid Amir Hamzah, pembangunan gedung perpustakaan dan wisma seni (gedung panjang),” ucapnya.
“Tahap 2 akan meliputi Planetarium dan Pusat Pelatihan, Graha Bhakti Budaya, Teater Halaman dan Gallery Annex,” sambungnya. (AGP/GS)
Source : https://news.detik.com/