(nusantara7.id)-Lampu lalu lintas sangat berguna untuk mengatur pengendara jalan sekaligus menghindarkannya dari kecelakaan. Hampir tiap persimpangan jalan, ada lampu lalu lintas. Banyaknya jumlah kendaraan yang berlalu-lalang membuat keberadaan dan fungsi lampu ini kian penting. Dalam sejarah transportasi, kemunculan lampu lalu lintas masih terbilang baru. Benda ini muncul pada 1860-an di Inggris, dan disempurnakan pada 1920 di Amerika Serikat. Banyak orang yang bingung soal siapa penemu lampu lalu lintas. Ada yang mengatakan Garrett Augustus Morgan, namun ada yang menyebutkan nama John Peake Knight.
Kedua tokoh ini sama-sama berperan penting dalam penemuan lampu lalu lintas. John Peake Knight merupakan orang yang mencetuskan lampu lalu lintas untuk pertama kalinya. Ia kemudian merancang lampu lalu lintas dengan sistem semaphore berdasarkan sinyal kereta api yang ada. Ia merupakan anak ketujuh dari 11 bersaudara. Ibunya keturunan Afrika-Amerika, dan ayahnya putra seorang mantan perwira militer Amerika Serikat.Morgan dikenal sebagai penemu sinyal lampu lalu lintas, dan tudung asap yang digunakan dalam penyelamatan bencana atau masker gas. Peran Garrett Augustus Morgan Pada 1868, lampu lalu lintas baru mulai dikenal masyarakat. Lampu lalu lintas pertama, terpasang di London, dekat Gedung Parlemen. Hanya saja saat itu, lampu lalu lintas hanya memiliki dua warna, yakni hijau dan merah. Pada Januari 1869, lampu ini meledak dan melukai seorang petugas polisi yang sedang berada di dekatnya. Setelah kejadian tersebut, lampu lalu lintas tidak dipasang lagi.
Ia melanjutkan proyek lampu lalu lintasnya, usai menyaksikan kecelakaan serius di salah satu persimpangan di Chicago pada 1922. Dalam proyeknya tersebut, Morgan berhasil menemukan perangkat kontrol lalu lintas otomatis bertenaga baterai yang mampu terkoneksi ke sumber listrik utama. Alat ciptaan Morgan itu menjadi lampu lalu lintas pertama dengan tiga lampu sinyal, yakni berhenti, pergi, dan hati-hati, sebagaimana yang dikenal sekarang. Sinyal alat ini dapat diubah oleh petugas pengatur lalu lintas. Lampu lalu lintas ciptaan Morgan adalah unit tiang berbentuk T yang menampilkan tiga posisi, yakni stop, go, dan posisi stop semua arah. Posisi ketiga, yakni stop semua arah, akan menghentikan kegiatan lalu lintas di semua arah. ini memungkinkan pejalan kaki untuk menyeberang dengan lebih aman.
Hingga akhirnya seluruh sinyal lampu lalu lintas manual digantikan oleh sinyal otomatis berwarna merah, kuning, dan hijau. Garrett Augustus Morgan kemudian mengajukan hak paten atas penemuannya tersebut. Pada November 1923, Pemerintah Amerika Serikat memberikan Morgan hak paten sebagaimana yang dikehendakinya. Tak hanya di Amerika Serikat, sinyal lampu lalu lintas yang ditemukan Garrett Augustus Morgan juga dipatenkan di Kanada dan Inggris. Setelah itu, ia menjual penemuan menakjubkannya itu pada General Motors, salah satu perusahaan multinasional di Amerika Serikat.
(AGP/R)
Baru! Tayangan Video dari Bali Digital Channel
klik: https://s.id/BaliDigitalChannel
#BaliDigitalChannel #Nusantara7