(NS7) – Berkunjung ke Pulau Bali tidak lengkap rasanya kalau tidak datang ke Pura Besakih. Pura yang satu ini memang menjadi salah satu landmark Pulau Bali, terutama karena pura ini dikenal sebagai pura paling besar sekaligus pura paling penting di seantero Pulau Dewata.
Pura Besakih pun dipercaya sebagai awal mula penyebaran ajaran Hindu Dharma di Pulau Bali. Di tempat ini, tepatnya di Pura Basukian, salah satu pura yang ada di Kompleks Pura Besakih, Hyng Rsi Markendya menerima wahyu Tuhan untuk pertama kalinya.
Sejarah Pura Besakih Bali
Sayangnya, tidak diketahui secara jelas waktu pendirian pura terbesar di Pulau Bali ini. Tidak ada catatan pasti mengenai waktu pendirian pura ini. Hanya saja, batu pondasi yang digunakan pada Pura Penataran Agung, pura terbesar di Kompleks Pura Besakih, memiliki kemiripan dengan pura yang yang berasal dari zaman megalitikum, sekitar 2000 tahun lalu.
Namun, para peneliti bisa memastikan bahwa Pura Besakih ini telah digunakan sebagai tempat pemujaan oleh umat agama Hindu di Pulau Bali sejak tahun 1284. Pada waktu itu, diketahui adanya aktivitas penyerangan oleh kerajaan-kerajaan Jawa ke Pulau Bali. Dan, pada abad ke-15, diketahui Besakih menjadi pura kerajaan Dinasti Gelgel. Karena nilai sejarah dan keutamaannya, Besakih pun telah masuk di daftar pengusulan Situs Warisan Dunia UNESCO.
Struktur Kompleks Pura Besakih
Sebagai sebuah kompleks pura yang sangat besar, tidak heran kalau di Kompleks Pura Besakih ini terdiri dari sebanyak 23 pura. Termasuk di antaranya adalah Pura Penataran Agung dan Pura Basukian. Pura di Kompleks Pura Besakih dibangun dalam enam tingkatan, pemandangannya akan sangat mirip seperti sebuah terasering di sawah.
Sebagai pura yang paling besar dan paling penting di Bali, tidak heran kalau di sini kerap dilakukan berbagai acara keagamaan. Setiap tahun, setidaknya terdapat 70 festival dilaksanakan di dalam kompleks pura ini. Selain itu, masyarakat Bali juga meramaikan pura ini pada saat terjadi bulan purnama yang menjadi momen perayaan Odalan.
Lokasi Pura Besakih
Pura yang terletak di Desa Besakih, Karangasem ini berada di dataran tinggi, tepatnya di lereng Gunung Agung yang dikenal sebagai gunung tertinggi di Bali. Udara di tempat ini akan terasa sejuk, terlebih karena berlokasi di ketinggian mencapai 1000 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Cara Menuju ke Pura Besakih Bali
Para wisatawan tidak akan sulit saat berniat untuk menuju ke pura ini. Perjalanan dari Kuta, bisa dilakukan dengan waktu tempuh kurang lebih 2 jam perjalanan. Tinggal melaju ke arah timur melintasi kawasan Sanur. Di tengah perjalanan, Anda akan bisa menengok papan penunjuk jalan menuju Besakih.
Sementara itu, kalau dari Klungkung, terdapat angkutan umum yang bisa digunakan dan melayani rute transportasi Besakih ke Klungkung. Jaraknya tidak terlalu jauh, hanya 20 kilometer. Angkutan umum ini akan banyak dijumpai lalu lalang pada pagi hari.
(YD)
Sumber : kintamani.id
