Rektor Unair Titip 2 Pesan ke Gubernur Khofifah

(NS7) – Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Airlangga (IKA Unair) Khofifah Indar Parawansa baru saja melantik sejumlah pengurus pusat IKA Unair. Bertempat di Garuda Mukti, pelantikan pada Sabtu (11/9/2021) itu dihadiri oleh rektor, seluruh dekan fakultas di Unair, dewan penasihat IKA Unair, dewan pakar IKA Unair, dan seluruh anggota IKA Unair dari seluruh Indonesia yang tergabung secara luring maupung daring.

Rektor Unair Prof. Mohammad Nasih menyampaikan, IKA Unair merupakan salah satu bagian strategis yang kehadirannya memiliki peranan besar. Karena itu, Nasih menekankan keberadaan IKA Unair seharusnya bukan hanya untuk lembaga itu sendiri, tapi juga harus hadir bagi almamater dan bangsa negara. “Yang dibesarkan jangan hanya organisasi IKA Unair saja, tapi juga perlu hadir untuk berbakti dan membesarkan almamater serta negara Indonesia,” ucap dia melansir laman Unair, Senin (13/9/2021). Nasih menyebutkan adanya dua hal utama yang membutuhkan uluran tangan dari para alumni Unair.

Persoalan pertama adalah berkaitan dengan lamanya waktu tunggu bagi lulusan S1. Selanjutnya berkaitan dengan besaran gaji pertama bagi sebagian alumni yang belum cukup tinggi. Dalam hal itu, Nasih berharap para alumni di bawah naungan kepengurusan IKA Unair 2021-2025 bisa turut andil memecahkan masalah tersebut.

“Saya berharap alumni mampu membantu persoalan employability ini dengan menarik atau menggandeng sebaik-baiknya para lulusan S1. Kalau alumninya saja tidak percaya dengan kemampuan para adeknya, bagaimana dengan pihak lain,” ucap dia.

Selanjutnya, persoalan kedua terkait dengan kontribusi alumni dalam memecahkan permasalahan negara. Seperti yang diketahui, saat ini Indonesia masih terus berjuang mengatasi persoalan Covid-19. Melalui berbagai langkah dan upaya, Nasih berharap IKA Unair turut serta terlibat untuk menangani pandemi tersebut. “Saya lihat kontribusi alumni dalam membantu permasalahan pandemi ini sudah cukup baik.

Namun, yang perlu diperhatikan adalah energi kontribusi itu harus tetap dijaga hingga akhir, jangan hanya ngebut pas di awal, tapi nanti di pertengahan sudah sudah berhenti kontribusinya,” jelas dia. Dalam sambutannya, Khofifah kembali menekankan, kehadiran para alumni dalam menyelesaikan berbagai permasalahan itu sangat penting. Kehadiran itu, menurut perempuan yang saat ini menjadi Gubernur Jawa Timur mampu menjadi sebuah prasasti yang menunjukkan Unair selalu terlibat untuk menyapa dan melayani masyarakat.

“Sudah tidak terhitung lagi berapa banyak alumni yang dibesarkan dan diberi ilmu oleh Unair. Maka, sekarang ini marilah kita membangun jejaring dan saling bersinergi untuk memberikan dedikasi bagi semuanya. Bagi bangsa Indonesia,” tutup Khofifah.(AGP/GS)

Source : https://www.kompas.com/

Print Friendly, PDF & Email
   Send article as PDF