Sejarah Susu: Minuman Orang Belanda yang Dianggap ‘Darah Putih’ Sapi

(Nusantara7.id) – Memperingati Hari Susu Sedunia (World Milk Day) dan Hari Susu Nusantara pada 1 Juni 2022, masyarakat diingatkan bahwa ada bahan pangan kaya manfaat untuk segala usia yakni susu.
Susu sebenarnya bukan bagian dari diet harian masyarakat Nusantara di masa lalu. Pengamat gaya hidup Dwi Sutarjantono berkata kosakata ‘susu’ belum ada hingga Belanda tiba. Tak dimungkiri, bagi orang Belanda, susu sudah jadi bagian dari pangan harian.

“Orang Indonesia itu orang agraris, berlimpah ruah tanaman [sehingga] fokusnya bercocok tanam. Penggembalaan belum jadi gaya hidup. Mereka mikirnya susu itu darah putih dari kambing atau sapi,” kata Dwi dalam konferensi pers daring bersama Frisian Flag, Kamis (2/6).

Saat tiba di Indonesia, orang Belanda yang biasa minum susu dalam kesehariannya pun mencari cara untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Akhirnya, pemerintah Belanda mendatangkan sapi perah dari negaranya. Sapi-sapi perah ini ditempatkan di wilayah yang dianggap mirip dengan lokasi asalnya seperti di Bandung dan Lembang. Bahkan hingga kini, Lembang masih jadi peternakan sapi perah penghasil susu.

Memperingati Hari Susu Sedunia (World Milk Day) dan Hari Susu Nusantara pada 1 Juni 2022, masyarakat diingatkan bahwa ada bahan pangan kaya manfaat untuk segala usia yakni susu.
Susu sebenarnya bukan bagian dari diet harian masyarakat Nusantara di masa lalu. Pengamat gaya hidup Dwi Sutarjantono berkata kosakata ‘susu’ belum ada hingga Belanda tiba. Tak dimungkiri, bagi orang Belanda, susu sudah jadi bagian dari pangan harian.

“Orang Indonesia itu orang agraris, berlimpah ruah tanaman [sehingga] fokusnya bercocok tanam. Penggembalaan belum jadi gaya hidup. Mereka mikirnya susu itu darah putih dari kambing atau sapi,” kata Dwi dalam konferensi pers daring bersama Frisian Flag, Kamis (2/6).

Saat tiba di Indonesia, orang Belanda yang biasa minum susu dalam kesehariannya pun mencari cara untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Akhirnya, pemerintah Belanda mendatangkan sapi perah dari negaranya. Sapi-sapi perah ini ditempatkan di wilayah yang dianggap mirip dengan lokasi asalnya seperti di Bandung dan Lembang. Bahkan hingga kini, Lembang masih jadi peternakan sapi perah penghasil susu.

(AGP/GK)

source: www.cnnindonesia.com

Baru! Tayangan Video dari Bali Digital Channel
klik: https://s.id/BaliDigitalChannel

#BaliDigitalChannel #NangunSatKerthiLokaBali

Print Friendly, PDF & Email
   Send article as PDF