Sepekan Setelah Dibuka Gubernur, Desa Adat Wae Rebo Kembali Ditutup

(NS7) – Gubernur Nusa Tenggara Timur Vikotor Bungtilu Laskodat telah membuka objek wisata Wae Rebo untuk umum. Tetapi, masyarakat adat setempat menutup kembali objek wisata itu.

Ketua Lembaga Pelestarian Budaya Wae Rebo Frans Mudir mengatakan, keputusan itu diambil berdasarkan musyawarah bersama seluruh masayarakat di Rumah Gendang Waerebo pada Kamis (10/9/2020).

“Objek wisata ini dibuka atau tidak itu tergantung kesepakatan bersama seluruh masyarakat. Karena masyarakat minta tutup lagi, maka kami harus ikut. Suara masyarakat destinasi wisata itu harus ditutup kembali,” ungkap Frans dalam rilis tertulis yang diterima, Senin (14/9/2020).

Frans menambahkan, masyarakat Wae Rebo ingin destinasi itu dibuka setelah pandemi Covid-19 berakhir.

Kabiro Humas Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Marianus Jelamu mengatakan, kawasan wisata itu tetap bisa dibuka dengan kontrol ketat di pintu masuk kawasan Wae Rebo. Para pengunjung harus melewati pemeriksaan suhu tubuh di gerbang masuk.

“Jika masyarakat terlalu khawatir, mungkin tidak perlu izinkan wisatawan menginap di sana. Wisatawan datang melihat dan memotret di tempat itu. Kata kuncinya ada pemasukan bagi warga setempat. Usahakan tidak boleh menolak wisatawan masuk ke Wae Rebo, agar bisa menopang ekonomi warga,” kata Marius melalui sambungan telepon, Senin sore.

Marius mengungkapkan, Pemprov NTT akan berkoordinasi dengan Pemkab Manggarai melalui Dinas Pariwisata untuk menyosialisasikan hal tersebut kepada masyarakat Wae Rebo. “Kita akan koordinasi dengan Pemkab Manggarai, karena di sana itu kewenangannya mereka,” ungkap Marius.

Sebelumnya diberitakan, Gubernur Nusa Tenggara Timur ( NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat membuka kembali kampung adat Wae Rebo di Kabupaten Manggarai untuk dikunjungi wisatawan, Minggu (6/9/2020). Virtual Tour ke NTT, dari Wae Rebo hingga Labuan Bajo Kampung adat yang menjadi salah satu destinasi wisatawan mancanegara dan nusantara itu sebelumnya ditutup selama sekitar enam bulan sejak mewabahnya Covid-19. “Mulai hari ini, kampung adat Wae Rebo kami buka kembali. Kami buka untuk umum. Kami mulai untuk menerima tamu kembali dengan tetap mematuhi protokol kesehatan,” kata Viktor di Wae Rebo, Minggu

(bt)

Sumber: (kompas.com)

Print Friendly, PDF & Email
   Send article as PDF