Puluhan Polisi Bakal Amankan Ekshumasi dan Autopsi Korban Kanjuruhan

(nusantara7.id)-Polres Malang mengerahkan puluhan personel untuk mengamankan proses ekshumasi atau penggalian kubur dan autopsi dua korban tragedi kanjuruhan yang akan digelar pada Sabtu (5/11).
Sebagai informasi, dua korban yang akan dilakukan proses ekshumasi dan autopsi itu adalah Natasya Debi Ramadhani dan Naila Debi Anggraini.

Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana menerangkan puluhan personel itu bakal mengamankan lokasi makam yang berada di Dusun Patuk, Desa Sukolila, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang.

“Penyiapan personel pengamanan autopsi sebanyak 75 personel di lokasi dan 25 personel siaga di Polsek Wajak,” kata Putu dalam keterangannya, Selasa (1/11).

Jajaran Polres Malang pun telah meninjau langsung ke lokasi makam sebagai rangkaian persiapan dari proses ekshumasi dan autopsi.

Berdasarkan hasil rapat koordinasi, kata Putu, polisi turut menyediakan sejumlah keperluan lainnya. Antara lain tenda autopsi, garis polisi, dan mobil ambulans.

Selanjutnya, polisi akan kembali menggelar rapat koordinasi untuk mematangkan persiapan proses ekshumasi dan autopsi terhadap dua korban tragedi Kanjuruhan.

“Rakor persiapan akhir autopsi atau ekshumasi akan dilaksanakan pada Kamis 3 November 2022 di Polres Malang,” ucap dia.

Diberitakan, Polda Jawa Timur akan melakukan proses ekshumasi atau penggalian kubur terhadap dua jenazah korban tragedi Kanjuruhan pada 5 November mendatang.

Anggota Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Laode M Syarif menuturkan autopsi akan dilakukan Polda Jatim dengan Ikatan Dokter Forensik Indonesia (IDFI) dan dokter dari tim kepolisian di Malang dan Jawa Timur.

Laode turut meminta aparat kepolisian lebih serius dalam melakukan proses ekshumasi dan autopsi untuk menemukan titik terang penyebab kematian pada korban Kanjuruhan itu. Kata dia, polisi harus bergerak berdasarkan metode scientific crime investigation.

“Polisi harus menggunakan segala cara yang ada untuk menginvestigasi itu, harusnya. Tapi kenapa seperti ada keengganan,” ucap Laode.

(AGP/B.U)

Baru! Tayangan Video dari Bali Digital Channel
klik: https://s.id/BaliDigitalChannel

#BaliDigitalChannel #Nusantara7

Print Friendly, PDF & Email
   Send article as PDF