Kegiatan Ekonomi Negara-negara ASEAN: Pertanian hingga Pertambangan

(nusantara7.id( Ada 10 negara yang terasosiasi di dalam ASEAN dengan latar belakang ekonomi yang berbeda-beda. Hal ini tentu menampilkan roda kegiatan ekonomi yang sangat variatif antara setiap negara di Asia Tenggara. Oleh karena itu, berikut penjelasan dari kegiatan ekonomi negara-negara ASEAN

1. Indonesia

Indonesia memperlihatkan bahwa kegiatan ekonomi yang menjadi lingkaran industri terletak pada sektor pertanian, perkebunan, dan juga perairan. Hal ini terlihat dari Indonesia yang menjadi penghasil terbesar minyak sawit, cengkeh, dan kayu manis.

Di lain sisi, Indonesia juga menghasilkan pala, karet alam, singkong, vanili, hingga minyak kelapa. Negara Indonesia juga menjadi penghasil terbesar ketiga dari beras dan kakao serta penghasil terbesar keempat pada kopi dan tembakau.

2. Malaysia

Malaysia menjadi negara dengan kegiatan ekonomi yang fokus pada bidang pertanian, perkebunan, dan pertambangan. Hal ini terlihat dari negara Malaysia yang menjadi penghasil karet terbesar di dunia. Tidak hanya itu, Malaysia juga banyak menghasilkan kepala, tembakau, dan juga lada. Di bidang pertambangan, Malaysia menghasilkan timah dengan persentase 32% produksi dunia.

3. Singapura

Negara maju yang satu ini cukup berbeda dari segi kegiatan ekonominya dengan kebanyakan negara-negara lain di ASEAN. Di mana Singapura fokus pada kegiatan ekonomi yang bergerak di sektor jasa. Di mana terlihat dari Singapura yang menghasilkan industri tekstil, baja, pakaian, percetakan, dan penerbitan dengan volume yang besar di dunia.

4. Filipina

Filipina memiliki sektor perekonomian yang cukup berkembang pesat karena sistem revolusi hijau yang diimplementasikan secara masif oleh pemerintah. Di mana Filipina banyak menghasilkan komoditas di sektor pertanian, mulai dari padi, jagung, tembakau, kopi, rami, dan juga gula. Pada sektor pertambangan, Filipina juga menghasilkan emas, tembaga, dan nikel.

5. Thailand

Negara yang dikenal akan julukannya sebagai Negeri Gajah Putih ini banyak berkecimpung di sektor pertanian. Nah, Thailand ini merupakan negara dengan eksportir terbesar di dunia mengalahkan negara-negara agraris lainnya. Selain itu, Thailand juga bergerak di sektor pertanian, seperti karet, gula, dan tapioka.

6. Brunei Darussalam

Salah satu negara terkaya di dunia ini fokus pada kegiatan ekonomi yang secara spesifik bergerak di sektor pertambangan. Hal ini tampak dari Brunei Darussalam yang bertumpu pada sektor minyak bumi dan gas dengan pendapatan nasional tertinggi di dunia. Ini yang membuat negara tetangga dari Indonesia ini sebagai negara yang kaya raya.

7. Vietnam

Negara yang memiliki ideologis sosialis di sistem pemerintahannya ini bertumpu pada sektor minyak bumi dan batu bara. Di mana sektor ini secara parsial memberikan kontribusi positif terhadap 25% untuk negara yang dipimpin oleh Nguyễn Phú Trọng.

8. Laos

Laos dengan kondisi geografis yang dipenuhi dengan sungai-sungai dan daratan yang subur berkorelasi terhadap kegiatan ekonominya di sektor pertanian dan perkebunan. Negara Laos merupakan negara yang banyak menghasilkan padi, kopi, dan juga tembakau. Selain itu, di sektor pertambangan, Laos juga berkontribusi menghasilkan tembaga, perak, dan emas.

9. Myanmar

Negara Myanmar memiliki kegiatan ekonomi yang fokus pada sektor pertambangan. Di mana Myanmar secara simultan menghasilkan tembaga, emas, gas alam, nikel, dan juga perak. Selain itu, Myanmar juga banyak menghasilkan nikel dan tembaga yang berkontribusi sekitar 80 juta USD kepada pendapatan nasional Myanmar.

10. Kamboja

Terakhir, ada Kamboja dengan kegiatan ekonomi yang bertumpu pada sektor pertanian, utamanya beras. Selain itu, Kamboja juga memiliki hasil pertanian lain seperti Jagung, umbi-umbian, serta tembakau. Di sektor pertambangan, Kamboja juga banyak menghasilkan permata dan emas.

(AGP/R) 

Source:detikedu.com

 

Baru! Tayangan Video dari Bali Digital Channel
klik: https://s.id/BaliDigitalChannel

#BaliDigitalChannel #Nusantara7

 

 

Print Friendly, PDF & Email
   Send article as PDF