3 Pakaian Adat Bali dan Keunikannya

Nusantara7.id – Bali memiliki segudang keunikan yang membuat semua orang terpukau dengan pulau ini. Mulai dari wisata alam hingga budayanya seperti pakaian adat yang terlihat cantik dan unik. Pastinya, setiap pakaian adat Bali ini memiliki maknanya masing-masing.

Menurut buku Ensiklopedia Seni dan Budaya 3, R. Toto Sugiarto (2016: 9), Bali memiliki baju adat untuk pria dan wanita dengan ciri khasnya masing-masing untuk acara tertentu. Misalnya, saat ada ritual agama, upacara adat, dan acara pernikahan.

Namun, kebanyakan masyarakat Bali masih menggunakan pakaian adatnya untuk sehari-hari. Pakaian adat ini memiliki banyak desain unik dan bervariasi meskipun jika dari jauh masih terlihat sama namun ada beberapa perbedaan motif cantik pada setiap pakaiannya.

3 Keunikan Pakaian Adat Bali

Ada beberapa jenis pakaian adat Bali yang bisa ditemui dan memiliki kegunaannya masing-masing. Namun, terkadang masih banyak orang dari luar pulau belum banyak mengetahui tentang pakaian adat dari Bali tersebut.

1. Payas Agung
Payas Agung adalah pakaian tradisional Bali yang sangat mewah dan lengkap dengan ornamen-ornamennya. Jenis pakaian adat ini biasa digunakan untuk upacara pernikahan karena memiliki keindahan tersendiri ketika dikenakan oleh pengantin.

Pakaian ini dulunya dikenakan oleh kalangan Brahmana, Ksatria, dan Waisya. Sekarang pakaian adat ini digunakan oleh pengantin karena memiliki keindahan pada warnanya yang cerah. Hal ini menggambarkan kebahagiaan dan kegembiraan.

Pengantin wanita akan mengenakan tapih atau sinjang prada warna kuning dan putih dengan kamen prada, sabuk, sabuk toros, serta selendang kuning. Sedangkan pengantin pria mengenakan aksesoris berupa gelung agung, rumbing di telinga, badong, gelang nagasatru, dan gelang kana.

2. Payas Madya
Payas Madya merupakan pakaian adat yang ditujukan kepada para wisatawan ketika memasuki kawasan tertentu. Tentunya kawasan tersebut dianggap suci oleh para warga setempa. Misalnya, pura, situs peninggalan kerajaan, dan masih banyak lagi.

Tujuan penggunaan pakaian adat ini adalah untuk menghormati dan menjaga kesucian di area itu sendiri. Cara menggunakan pakaian adat ini tidak sulit karena hanya terdiri dari tiga bagian, yaitu kamben, kancrik atau selendang, dan udeng.

3. Payas Alit atau Payas Nista
Pakaian Payas Alit merupakan pakaian tradisional Bali yang biasa dikenakan untuk aktivitas sehari-hari. Pakaian ini lebih sederhana dibandingkan dua jenis pakaian adat lainnya. Alit pada nama ini memiliki arti sederhana atau tingkatan kecil.

Biasanya, pakaian adat ini biasa dikenakan oleh pria dan wanita. Pada pria, pakaian yang dikenakan adalah baju koko dan penutup kepala bernama udeng. Sedangkan wanita hanya mengenakan kebaya dan bawahan jarik serta selendang di pinggang.

Demikian beberapa pakaian adat Bali yang unik dan perlu diketahui. Pastinya, setiap pakaian adat di semua daerah di Indonesia banyak dikenakan ketika terdapat upacara adat tertentu. (AGP/YD)
Source : kumparan.com

Eh, liat ini deh. AFC Fried Chicken, Jl. Raya Puputan No.7 Renon di GoFood.
https://gofood.link/a/Kg1yhZo

Print Friendly, PDF & Email
   Send article as PDF